Hyuk VIXX Langsung Tulis Ini usai Sepupu Meninggal Gara-gara Ulah Pengandara Mabuk

Foto: Hyuk VIXX Langsung Tulis Ini usai Sepupu Meninggal Gara-gara Ulah Pengandara Mabuk instagram



Hyuk VIXX langsung mengungkapkan hal ini melalui akun Instagram pribadinya karena kehilangan salah seorang sepupunya karena seorang pengendara yang mabuk.

Kanal247.com - Menyetir dalam keadaan mabuk memang merupakan pelanggaran hukum di semua negara. Korea Selatan diketahui menjadi salah satu yang kerap mempunyai masalah seseorang menyetir dalam keadaan mabuk.

Pada Rabu (23/6) Hyuk VIXX menuliskan unggahan di Instagram Story akun pribadinya untuk tidak menyetir di bawah pengaruh alkohol. Hal tersebut diungkapkan Hyuk lantaran ia diketahui kehilangan salah satu sepupunya di tahun 2020 karena kecelakaan di mana pengendaranya di bawah pengaruh alkohol.

"Jangan pernah minum (alkohol) dan mengemudi," tulis Hyuk.

Jellyfish Entertainment selaku agensi pun menerangkan mengenai maksud Hyuk mendadak mengunggah tulisan tersebut. Hyuk baru saja mendapatkan kabar bahwa pelaku yang membuat sepupunya meninggal dunia mendapatkan hukuman lebih sedikit berbeda dari tuntutan awal.

Hyuk VIXX mengungkapkan untuk tidak menyetir ketika mabuk

Sumber: Instagram

Sepupu Hyuk yang lain pun berbagi unggahan di situs web petisi pemerintah untuk meminta hukuman yang lebih berat bagi pengemudi mabuk. Pemerintah Korea Selatan diketahui mepunyai situs web untuk menampung petisi dari masyarakat, di mana ketika mencapai 200 ribu tanda tangan harus mendapatkan respons.

Menurut keluarga mendiang, pengemudi dalam keadaan mabuk yang fatal menerima hukuman penjara tiga tahun diawal tahun ini. Keluarga sepupu Hyuk pun keberatan atas hukuman tersebut.

"Meskipun terdakwa memiliki kadar alkohol dalam darah 0,124, yang jauh di atas batas untuk mendapatkan penangguhan lisensi, pengadilan hanya menjatuhkan putusan atas tuduhan melanggar lampu lalu lintas. Meskipun penuntut meminta hukuman tujuh tahun penjara karena itu adalah DUI, pengadilan menurunkannya menjadi tiga tahun karena mereka mengatakan terdakwa bertobat," ungkap keluarga.

"Insiden mengemudi dalam keadaan mabuk sedang meningkat, tetapi saat ini hukuman penjara yang paling berat adalah delapan tahun. Ada banyak orang malang yang kehilangan nyawanya. Bahkan saat ini, ada orang yang mengemudi dalam keadaan mabuk sambil mengabaikan akal sehat dan hukum. Kami sangat berharap tidak ada lagi korban dari orang-orang ini," lanjutnya.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel