Pengadilan Ungkap Lai Kuan Lin Menang Soal Pemutusan Kontrak Eksklusif dengan Cube Entertainment

Foto: Pengadilan Ungkap Lai Kuan Lin Menang Soal Pemutusan Kontrak Eksklusif dengan Cube Entertainment instagram



Lai Kuan Lin akhirnya memenangkan permasalahan kontrak eksklusif dengan Cube Entertainment setelah perselisihan terjadi selama 2 tahun, kini dipastikan telah bebas.

Kanal247.com - Hari ini Kamis, (17/6) divisi Sipil ke-48 Pengadilan Distrik Pusat Seoul mengadakan sidang tentang gugatan perdata yang diajukan Lai Kuan Lin terhadap Cube Entertainment untuk mengkonfirmasi tidak validnya kontrak eksklusif. Pada persidangan ini, baik perwakilan dari Lai Kuan Lin dan Cube Entertainment tidak hadir.

Pada persidangan tersebut, pengadilan akhirnya memutuskan untuk mendukung Lai Kuan Lin. Sehingga, saat ini Lai Kuan Lin telah resmi tidak terikat kontrak dengan Cube Entertainment.

"Tidak ada kontrak eksklusif antara Lai Kuanlin dan Cube Entertainment," ucap pengadilan Disrtik Pusat Seoul.

Sebelumnya, pada Juli 2019 Lai Kuan Lin diketahui mengajukan gugatan terhadap Cube Entertainment untuk menangguhkan kontrak eksklusif dengan Pengadilan Distrik Pusat Seoul. Lai Kuan Lin mengklaim bahwa Cube Entertainment mentransfer hak manajemen eksklusif Lai Kuan Lin di Tiongkok kepada pihak ketiga, Tajo Entertainment, pada Januari 2018.

Transfer manajemen itu, Lai Kuan Lin dan orang tuanya tidak menyadari kontrak tersebut. Secara khusus, ia mengklaim, "Meskipun Lai Kuan Lin dan orang tuanya tidak setuju, Ostrich Entertainment dibayar puluhan kali lipat dari jumlah kontrak."

Sementara itu, Cube Entertainment mengatakan tidak mempunyai alasan untuk memutuskan kontrak dengan Lai Kuan Lin. Cube Entertainment menyebutkan Lain Kuan Lin justru tidak melibatkan mereka ketika sukses pesat di Tiongkok.

"Tidak ada alasan untuk pemutusan kontrak dengan Lai Kuan Lin. Ketika Lai Kuan Lin mencapai kesuksesan pesat di Tiongkok, ia dan keluarganya mendorong Lai Kuan Lin dan keluarganya untuk mengecualikan kami dan agensi di Korea dan bekerja langsung dengan Lai Kuan Lin. Ada kekuatan yang ingin memonopoli kesuksesan Lai Kuan Lin dengan menandatangani kontrak," terang Cube Entertainment.

Pada pengadilan contoh pertama sendiri diketahui dimenangkan oleh Cube Entertainment dan menolak permohonan Lai Kuan Lin untuk perintah. Lai Kuan Lin kemudian tidak menerima hasilnya dan mengajukan banding, tetapi pengadilan banding juga menepisnya.

Namun, Lai Kuan Lin kekeh untuk melanjutkan kasus tersebut. "Saya akan melanjutkan kasus aslinya," ungkap Lai Kuan Lin kala itu.

Pihak Lai Kuanlin mengatakan, "Pengadilan banding menekankan bahwa perjanjian transfer antara Cube Entertainment dan Tajo Entertainment adalah tindakan melanggar kepercayaan antara kreditur (Lai Kuan Lin) dan debitur (Cube Entertainment). Saya mengakui bahwa harus dikatakan bahwa itu telah mencapai tingkat yang sulit," katanya, menyatakan kepercayaan pada litigasi.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel