Sempat Gemukan Akibat Obat-Obatan Anxienty, Jeongyeon Twice Turun 8 Kg untuk 'Alcohol-Free'

Foto: Sempat Gemukan Akibat Obat-Obatan Anxienty, Jeongyeon Twice Turun 8 Kg untuk 'Alcohol-Free' Instagram



Sebelumnya pada Oktober lalu, JYP Entertainment mengumumkan hiatus sementara dari Jeongyeon karena masalah kesehatannya, termasuk herniasi leher dan kecemasan.

Kanal247.com - Jeongyeon ternyata harus melakukan kerja ekstra untuk persiapan comeback dengan grupnya Twice. Pada tanggal 9 Juni kemarin Twice akhirnya comeback dengan merilis "Taste of Love" dan single andalan berjudul "Alcohol-Free".

Tak lama setelah perilisan mini album ke-10 Twice ini, dilaporkan bahwa Jeongyeon telah kehilangan 8 kg (17,6 pon) untuk comeback grup.Sebelumnya pada Oktober lalu, JYP Entertainment mengumumkan hiatus Jeongyeon karena masalah kesehatannya, termasuk herniasi leher dan kecemasan. Sejak saat itu, banyak penggemar yang mengharapkan kesembuhannya yang cepat.

Jeongyeon sendiri akhirnya membuat penampilan kejutannya di acara penghargaan 30th Seoul Music Awards awal tahun ini, tetapi berat badannya tampaknya sedikit bertambah karena obat-obatannya. Meskipun visualnya memukau seperti biasa, fakta bahwa dia masih dalam pengobatan membuat banyak netizen khawatir tentang kesehatannya.

Meski begitu penampilannya untuk rilisan terbaru Twice "Alcohol-Free" melegakan banyak orang karena dia tampaknya berhenti minum obat yang menyebabkannya menambah berat badan untuk sementara. Banyak penggemar yang tetap menganggumi kecantikan Jungyeon dan berharap sang idola sudah benar-benar pulih.

"Dia mungkin bertambah berat badan tetapi wajahnya masih yang paling cantik dua kali lipat untukku dan selama dia baik-baik saja sekarang maka aku bahagia," komentar netter. "Kesehatannya masih yang paling penting dan dia cantik apa pun yang terjadi," ujar yang lain. "Dia terlihat cantik. Aku harap dia menurunkan berat badan dengan aman dan tidak merasa berkewajiban untuk menurunkannya. Kesehatan Jeongyeon adalah yang utama dan hal yang sama berlaku untuk semua idola wanita. Standar kecantikan itu keras dan tidak realistis. Bertujuan untuk tubuh yang sehat itu baik tetapi memiliki jumlah tertentu dalam pikiran bisa berbahaya," pungkas lainnya.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel