Penulis 'Penthouse' Ungkap Adegan Favorit Hingga Beri Pujian ke Eugene dan Bicara Soal Teori Fans

Kanal247.com - "The Penthouse 3" akhirnya mulai tayang pada 4 Juni kemarin dan mencatat peringkat yang lebih tinggi daripada penayangan perdana dua musim pertamanya dengan 21,9 persen. Duduk dalam sebuah wawancara, sang penulis Kim Soon Ok berbagi tentang adegan yang paling berkesan dari Musim 1 dan 2 hingga memberikan pujian pada Eugene dan berbicara soal teori-teori dari penggemar.

"Dalam episode 20, adegan di mana orang-orang Hera Club melarikan diri dari van dan berendam di air kotor adalah yang paling berkesan. Dalam narasi Ma Ri (Shin Eun Kyung), dia berbicara tentang pesta fantastis Istana Hera, tetapi dalam kenyataannya, mereka bertengkar tentang siapa yang akan pergi pertama melalui air kotor karena mereka semua ingin hidup, jadi kontrasnya adalah ditampilkan dengan baik. aku pikir pemirsa juga akan merasakan euforia pada hukuman pertama itu," ujar Kim Soon Ok berbagai soal adegan yang berkesan baginya. "Jika orang-orang itu benar-benar memohon pengampunan, tragedi Musim 2 mungkin tidak akan terjadi. Di Musim 2, hukuman kedua untuk orang-orang yang tidak berubah ini terjadi. Aku ingat adegan yang paling menyenangkan untukku tulis adalah ketika Shim Soo Ryeon (Lee Ji Ah) berubah menjadi Na Ae Gyo dan pura-pura tertabrak mobil Joo Dan Tae (Uhm Ki Joon), dan ketika dia bertanya 'Hari apa ini? hari ini?' ke polisi setelah terjebak di ruang bawah tanah."

Selain hubungan karakter yang mendebarkan, "The Penthouse" juga mengumpulkan banyak perhatian karena berfokus pada isu-isu sosial seperti kekerasan sekolah dan masalah spekulasi real-estate. Penulis berbagi bahwa ini adalah masalah yang tidak asing baginya dalam kehidupan nyata dan menambahkan, "Aku pikir kita semua pernah bertemu dengan 'Min Seol Ah' (Jo Soo Min) setidaknya sekali dalam hidup kita. Hanya karena mereka tidak sejahtera seperti kita, mereka terluka, tersiksa, dilecehkan secara verbal, dan sangat tidak nyaman. Itu sama untukku. aku tidak berpikir siapa pun dapat merasa santai tentang masalah ini. Sama seperti Je Ni (Jin Ji Hee), aku pikir kita terkadang bisa menjadi pelaku, dan terkadang menjadi korban."

Kim Soon Ok juga memuji para pemainnya khususya pada Eugene yang memerankan Oh Yoon Hee. "Aku ingin mengambil kesempatan ini untuk mengungkapkan rasa terima kasihku kepada Eugene, yang memerankan Oh Yoon Hee. Setelah menjadi pembunuh Min Seol Ah di Musim 1, dia mendapat banyak kebencian. Dia bisa saja panik tapi dia tidak mengeluh sekali dan hanya fokus pada naskah, merenungkan apa yang bisa dia lakukan untuk menjadi seperti Oh Yoon Hee. Aku hanya bersyukur bahwa dia beradaptasi dengan sangat baik dengan wajahnya yang cantik untuk menjadi karakter yang paling baik secara realistis namun jahat," serunya.

Sedangkan mengingat popularitas dari "Penthouse 3" yang luar biasa, banyak pemirsa memiliki teori yang sangat mendetail. Beberapa orang berasumsi bahwa nama Joo Dan Tae berasal dari "Divine Comedy" karya Dante Alighieri, mengacu pada Zeus dan Jupiter, dan Bae Ro Na (Kim Hyun Soo) dari Verona, Italia, latar dari "Romeo and Juliet" karya Shakespeare. "Bae Ro Na berasal dari kota Italia yang mengingatkan kalian pada festival opera. Nama Joo Dan Tae tidak secara spesifik berasal dari Zeus, tapi kami menamainya dengan nuansa yang paling intens. Nama pertama yang kami pilih adalah Oh Yoon Hee. Kami menginginkan nama yang cukup umum yang hampir semua orang pernah melihatnya setidaknya sekali," ujar Kim Soon Ok.

Ketika diminta untuk menggambarkan "The Penthouse 3" dalam satu kata, penulis menjawab "reruntuhan" dengan menjelaskan, "Sebuah dosa manusia dan seluruh dunia runtuh. Namun, bahkan dalam situasi tragis itu, langit dan bumi baru terbuka, dan di antara bebatuan yang tumbang, tanaman juga akan mulai bertunas."

Sementara itu bagaimana Kim Soon On ingin "The Penthouse" diingat, sang penulis mengemukakan komentar masa lalu dari seorang pemirsa. "'Aku ingin terus menonton bagaimana Cheon Seo Jin (Kim So Yeon) menjalani sisa hidupnya'. Sebagai seorang penulis, itu adalah komentar yang aku syukuri. Bahkan setelah sebuah drama selesai, jika orang penasaran tentang bagaimana kehidupan masing-masing karakter, aku pikir itu akan menjadi hal yang paling bahagia dan bermanfaat. Ketika aku masih muda, aku tidak akan bisa melupakan drama yang sudah selesai dan aku akan memikirkan karakternya, berharap mereka bahagia. Aku bahkan ingat bermimpi tentang mereka. Juga! aku berharap orang-orang berpikir bahwa rumah yang mereka tempati saat ini adalah yang paling bahagia. Aku benar-benar tidak berpikir aku akan bisa tinggal sehari di penthouse karena aku akan sakit kepala," pungkasnya.