Beri Keterangan Beda, Jennifer Jill Ragukan Saksi dari JPU
Instagram Kuasa hukum Jennifer Jill merasa keterangan berbeda dari beberapa saksi yang didatangkan oleh JPU justru bisa saja mengakibatkan adanya keringanan untuk Jennifer Jill karena tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Kanal247.com - Rabu, 9 Juni, sidang kasus narkoba yang menyeret nama Jennifer Jill kembali digelar setelah tertunda selama satu hari sebelumnya. Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Barat kali ini, persidangan menghadirkan beberapa saksi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU). Namun rupanya ada keterangan dari saksi yang cukup mengganjal di pihak Jennifer Jill.
Pihak Jennifer Jill dibuat heran karena keterangan para saksi di persidangan sangat berbeda dengan yang sudah dijelaskan dalam BAP. Salah satunya adalah kesaksian dari seorang petugas keamanan di perumahan Jennifer Jill.
"Ya tentunya saksi yang hari ini diajukan oleh jaksa, apa yang disampaikan itu semua berbeda dengan apa yang mereka sampaikan di dalam berita acara pemerikaan (BAP)," kata Sahala Siahaan selaku kuasa hukum Jennifer Jill.
Terlebih Sahala menegaskan para saksi tidak melihat langsung saat polisi menggeledah rumah Jeniffer Jill, sehingga bagaimana mereka bisa mengatakan hal yang tidak mereka lihat sendiri. Oleh karena itu ada keterangan dari saksi yang membuat pihak Jennifer Jill merasa janggal.
"Satu hal yang paling prinsip adalah mereka tidak melihat dan tidak menyaksikan pada saat proses penggeledahan barang bukti. Tapi setelah ada baru mereka dipanggil," tegas Sahala. "Ini sangat prinsip bagi kami bahwa seorang petugas yang melaksanakan tugasnya, seharusnya memberitahukan kepada unsur wilayah di situ. Baik RT/RW, maupun dari pihak keamanan, itu yang mau kami kritisi," jelas Sahala lagi.
Sementara itu, saksi lainnya juga memberikan keterangan di waktu yang berbeda. Oleh karena itu wajar jika pihak Jennifer Jill sangat meragukan keterangan dasar dalam proses hukum kasus narkoba ini. "Jadi dua saksi ini juga menjelaskan waktunya juga berbeda, yang satu jam 7/8 malam, yang satu mengatakan jam 1 sampai jam 2 siang. Jadi kami tidak bisa membayangkan kalau ke dua keterangan ini dijadikan dasar dalam proses hukum kasusnya JJ," tegas Sahala.
Oleh karena itu, pengacara Jennifer Jill ini menganggap keterangan mereka bisa memberikan keringanan untuk Jennifer Jill.
"Kalau bagi kami para penasihat hukum justru kedua saksi ini nggak bisa dipertanggungjawabkan keterangannya. Jadi menguntungkan bagi kami. Jadi saksi yang tidak mengetahui apa-apa ini, tahu ada polisi iya, tapi tidak ikut masuk dalam proses penggeledahan," pungkasnya. "Dan petugasnya pun tidak mengenalkan diri bahwa kami dari petugas, ada surat tugas, ada melakukan penggeledahan, ada surat perintah penggeledahan, nggak ada semua."
