Ifan Seventeen Sentil Satpol PP Rusak Gitar Pengamen, Wali Kota Pontianak Minta Maaf

Kanal247.com - Ifan Seventeen belum lama ini menyampaikan kritikan kepada Satpol PP Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Bukan tanpa sebab, Ifan menyoroti video yang berisi seorang Satpol PP menghancurkan gitar atau ukulele milik pengamen jalanan.

"Sebagai seorang musisi, TERIRIS rasanya gitar diperlakukan seperti miras dan narkoba. Terlebih ini terjadi di kampung halamanku, Pontianak Kalimantan Barat," tulis Ifan Seventeen pada Senin (7/6). "Saya yakin, selayaknye @bang.midji dan bang @edikamtono bise mencarekkan solusi yang lebih baek untok masalah pengamen jalanan ini."

Selain itu, Ifan juga mengatakan jika bisa saja barang tersebut menjadi sumber penghasilan mereka. Sehingga, suami Citra Monica itu mengkritik pemimpin di Pontianak yang harusnya tak hanya tegas, namun juga punya kelembutan hati.

"Terlebih merekapun masyarakat yang butuh pekerjaan dan makan. Karna kami memilih pemimpin bukan hanya butuh KETEGASANNYA, namun juga kelembutan hati dan kebijaksanaannya dalam mengambil setiap keputusan," tutur Ifan Seventeen. "Salam hormat dari kami para musisi bang @bang.midji @edikamtono."

Mengetahui kritikan dari Ifan Seventeen, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono buka suara. Edi Rusdi dalam keterangan resminya akan menindak tegas oknum yang melakukan pengrusakan tersebut.

"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Menyikapi viralnya pengrusakan ukulele oleh oknum Satpol PP Pontianak, saya sebagai Wali Kota Pontianak mengucapkan mohon maaf dan akan berikan sanksi tegas kepada oknum tersebut," bunyi keterangan Edi Rusdi.

Edi Rusdi juga mengaku prihatin dengan kejadian itu. Ia berjanji akan mengundang pengamen jalanan ke kantornya, serta mengganti gitar yang dirusak.

"Dan sebagai pecinta musik, saya turut prihatin dengan kejadian ini. Oleh sebab itu saya akan mengganti alat musik tersebut dan akan mengundang pengamen kota Pontianak untuk bersama-sama lebih baik dan maju lagi. Assalamualaikum Wr wb," tutup Edi Rusdi.