Sinetron 'Zahra' Sudah Ganti Pemeran, Zaskia Adya Mecca Belum Puas Hingga Sarankan Hal Ini

Foto: Sinetron 'Zahra' Sudah Ganti Pemeran, Zaskia Adya Mecca Belum Puas Hingga Sarankan Hal Ini Instagram



Zaskia Adya Mecca ikut menanggapi soal kontroversi sinetron 'Zahra' yang ramai diperbincangkan masyarakat belakangan ini. Zaskia pun mengaku belum puas dengan KPI yang hanya mengganti pemeran Zahra.

Kanal247.com - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) belum lama ini mengambil sikap tegas soal sinetron "Suara Hati Istri: Zahra" yang menimbulkan kontroversi. Pasalnya, karakter Zahra diperankan aktris berusia 14 tahun sebagai istri ketiga.

Kontroversi sinetron itu turut ditanggapi oleh Zaskia Adya Mecca. Lewat akun Instagram Story, Zaskia meminta KPI untuk lebih tegas memperhatikan cerita yang ditampilkan sinetron tersebut.

Mengiringi postingannya itu, Zaskia mengunggah pernyataan yang disebarkan melalui akun Instagram KPI. Pada pengumuman itu, tertulis bahwa KPI telah meminta pihak stasiun televisi Indosiar untuk mengganti pemeran Zahra dalam tiga episode mendatang.

"Komisioner KPI Pusat Bidang Kelembagaan, Nuning Rodiyah, menjelaskan, pihak Indosiar telah menerima semua masukan publik atas sinetron tersebut," tulis KPI di Instagram. "Tindak lanjut dari Indosiar ke depan adalah mengganti pemeran dalam tiga episode mendatang."

Pernyataan KPI itu ternyata tidak membuat Zaskia merasa puas. Sebab bagi Zaskia, hal yang juga perlu diperhatikan bukan hanya peran istri ketiga. Namun juga jalan cerita dalam sinetron tersebut.

"Ganti pemeran lalu ceritanya tetap sama, om-om nikahin anak sekolah?" ungkap Zaskia Adya Mecca.

Sinetron \'Zahra\' Sudah Ganti Pemeran, Zaskia Adya Mecca Belum Puas Hingga Sarankan Hal Ini

Instagram

Selain itu, Zaskia meminta KPI untuk lebih mengkaji poin-poin yang meresahkan masyarakat. Zaskia juga memberikan saran untuk KPI melihat komentar yang dilayangkan oleh netizen.

"@kpipusat bantu dikaji kembali poin-poin keresahan masyarakat akan cerita sinetron ini," pungkas Zaskia Adya Mecca. "Coba mulai dari bacain 90 persen komen-komen netizen soal sinetron tersebut mungkin."

Sementara itu, Ketua KPI Pusat, Agung Suprio menyebut pihaknya sudah melakukan mediasi dengan Indosiar terkait aduan dari masyarakat terkait sinetron "Zahra". Agung juga mengapreasiasi pihak Indosiar karena merespons permintaan KPI.

"Yang jelas kami sudah melakukan mediasi dengan pihak Indosiar terkait pengaduan masyarakat. Jadi memang ada tayangan yang mengindikasikan adanya pernikahan dini," tutur Agung. "Padahal di Indonesia sudah ada undang undang pernikahan, bahkan usia minimal bisa menikah itu kan 19 tahun ke atas."

"Bagus sekali Indosiar ini mengakomodasi permintaan dari KPI. Dalam waktu dekat ini akan mengganti artis sinetron tersebut," ujar Agung. "Saya mengapresiasi pihak Indosiar yang dengan cepat merespons permintaan KPI. Ini hal yang positif."

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel