Nagita Slavina Dikritik Jadi Ikon PON XX Papua, Puteri Indonesia Ini 'Pasang Badan'

Foto: Nagita Slavina Dikritik Jadi Ikon PON XX Papua, Puteri Indonesia Ini 'Pasang Badan' Instagram



Nagita Slavina sempat mendapat kritikan usai menjadi Ikon PON XX Papua. Puteri Indonesia Papua Barat 2015, Olvah Alhamid lantas pasang badan dan membela Nagita.

Kanal247.com - Polemik Nagita Slavina jadi ikon PON XX Papua rupanya masih berlanjut. Arie Kriting sebelumnnya sempat memberikan pendapatnya tentang Nagita menjadi Duta PON XX Papua.

Kali ini, Puteri Indonesia Papua Barat 2015 yang bernama Olvah Alhamid turut memberikan pendapatnya. Sebagai wanita yang berasal dari Papua, menurutnya hal ini tak perlu diperpanjang lagi. Olvah Alhamid sendiri mendukung Nagita dan Raffi Ahmad menjadi ikon PON XX Papua.

Menurut Olvah, pasangan tersebut menjadi ikon terbukti efektif lantaran jadi banyak orang mengetahui tentang event olahraga nasional. Padahal, rencana PON XX Papua sendiri sudah ada sejak tahun 2016 lalu.

"Langsung saja ya... berkaitan dengan beberapa kalangan yang tidak setuju bahwa Raffi & Nagita jadi Icon PON 2020/2021," tulis Olvah. "Mari telaah secara sederhana saja. Tidak usah terlalu dalam."

Nagita Slavina Dikritik Jadi Ikon PON XX Papua, Puteri Indonesia Ini \'Pasang Badan\'

Instagram

"Tahukah kalian bahwa lebih banyak orang yang baru tahu tentag PON akan diselenggarakan di Papua dari Raffi dan Nagita? Padahal sudah dari tahun 2016 pemerintah mempersiapkan ini semua," sambung Olvah. "Masa? Iya, itu FAKTA nya."

Selain itu bagi Olvah, Nagita dan Raffi soal menjadi ikon PON XX Papua lebih baik dihadapi dengan bijak. Sebab, kini publik lebih tertarik dan masyarakat Papua sendiri diuntungkan. Olvah juga beranggapan jika olahraga tersebut adalah event olahraga nasional dan siapapun warga Indonesia berhak menjadi ikon.

Nagita Slavina Dikritik Jadi Ikon PON XX Papua, Puteri Indonesia Ini \'Pasang Badan\'

Instagram

"Bukannya harusnya malah itu adalah hal baik bahwa banyak yang tahu tentang PON 2020/2021 akan diselenggarakan di Papua?" kata Olvah. "Karena akan membantu perekonomian, pariwisata dan lain-lain?"

Olvah juga menyoroti soal ekonomi Papua di masa pandemi. Dengan banyaknya masyarakat Indonesia tahu PON XX Papua, dapat membantu ekonomi di masa pandemi Covid-19 saat ini.

"Mama mama punya jualan noken akan laris, jualan pinang akan banyak dikunjungi sehingga pemasukan meningkat," ucap Olvah. "Ini semua akan terbantukan APALAGI di zaman Corona ini."

Lebih lanjut, Olvah merasa bingung kepada beberapa yang mempermasalahkan Nagita dan Raffi menjadi ikon PON XX Papua. Olvah kemudian meminta beberapa pihak agar lebih bijak dan berterima kasih pada Boaz Solossa menjadi Duta PON XX Papua.

"Terus MASALAHNYA DIMANA? Apa yang perlu DIPERMASALAHKAN disni? Cobalah lebih tenang, lebih bijak dalam menyikapi ini," pungkas Olvah. "Terima kasih juga kepada kakak @boazsolossa yang dengan bangga menjadi Duta PON 2020/2021. Semangat dan sukses!"

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel