Diangkat Jadi Duta PON XX, Nagita Slavina Dikritik Arie Kriting

Foto:  Diangkat Jadi Duta PON XX, Nagita Slavina Dikritik Arie Kriting Instagram



Menurut Arie Kriting, seharusnya Duta PON XX adalah seorang wanita asli Papua yang bisa merepresentasikan tanah Papua, tapi dia tetap mendukung Nagita yang dianggap mampu mempromosikan ajang tersebut.

Kanal247.com - Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021 akan digelar di Papua. Saat ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan sedang menyiapkan sebanyak 15 rumah susun (rusun) untuk sarana akomodasi pelaksanaan ajang olahraga tersebut. Untuk mempromosikan ajang ini, pemerintah juga telah mendapuk Nagita Slavina sebagai Duta PON XX.

Pengangkatan Nagita Slavina sebagai Duta PON XX itu rupanya menarik perhatian Arie Kriting. Pria kelahiran Kendari, 13 April 1985 ini mengatakan jika seharusnya Duta PON XX adalah sosok wanita asli Papua yang bisa merepresentasikan tanah Papua. Meskipun Nagita telah memakai pakaian Papua saat mempromosikan ajang tersebut, tapi menurut Arie Kriting hal itu masih dianggap kurang.

"Sebenarnya sudah sejak awal saya merasa ada yang janggal dengan hal ini, tetapi saya menunggu tanggapan dari saudara-saudari asli Papua terkait dengan hal ini. Penunjukan Nagita Slavina sebagai Duta PON XX Papua ini memang pada akhirnya dapat mendorong terjadinya Cultural Appropriation," ungkap Arie Kriting di akun Instagram pribadinya.

"Seharusnya sosok perempuan Papua, direpresentasikan langsung oleh perempuan Papua. Tapi kita juga menyadari bahwa kapabilitas Kak Nagita dalam membawa misi sosialisasi untuk PON XX Papua ini sangat dibutuhkan," jelas Arie Kriting.

Arie Kriting pun memberikan solusi mengenai kejanggalan yang dirasakannya tersebut. "Solusi dari saya, Duta PON XX Papua harus tetap perempuan Papua. Angkat lagi salah satu sosok perempuan Papua, @mikhelia atau @nereputri atau siapa yang dirasa memadai," komentar Arie Kriting.

"Tokoh Perempuan Papua ini bisa mendampingi kaka Boaz Solossa sebagai Duta PON XX Papua. Kakak Raffi Ahmad dan Nagita Slavina bisa diposisikan sebagai sahabat Duta PON XX Papua karena jelas, kekuatannya untuk mendorong sosialisasi PON XX Papua ini sangat dibutuhkan," jelas Arie Kriting lagi.

Arie Kriting ini memberikan pujian kepada Nagita yang dianggapnya nanti bisa menghadirkan keberagaman Indonesia. "Menurut saya dengan kehadiran sosok Perempuan Papua sebagai Duta PON XX Papua, akan menghindarkan terjadinya Cultural Appropriation dan menjadi sinyal baik bagi pengakuan kita atas keberagaman Indonesia. Pada akhirnya nanti kesuksesan PON Papua tidak hanya tercapai secara pelaksanaan event, tetapi juga sukses menjadi perekat kesatuan bangsa. Mari kita tunjukkan dan banggakan keberagaman kita sebagai Bangsa Indonesia. Salam sayang untuk semua," pungkasnya.

Terakhir, Arie Kriting memberikan sedikit catatan kecil untuk postingannya tersebut. "Memang ada info kalau Raffi dan Nagita menjadi icon PON Papua, bukan Duta. Tapi isunya adalah Cultural Appropriation. Pada akhirnya yang disorot media akan seperti ini. Perempuan Papua, tidak di-representasikan dengan baik. Makanya, mending Sahabat Duta saja, biar tidak tumpang tindih," pungkasnya.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel