Cinta Laura Akui Ogah Habiskan Uang untuk Tas Mahal, Mbah Mijan Ungkap Kekaguman

Kanal247.com - Cinta Laura mendadak menjadi sorotan usai mengungkapkan alasannya mengapa menjadi pribadi yang sangat hemat. Bahkan, Cinta sendiri mengaku tidak suka mengoleksi tas-tas mahal.

Padahal, Cinta merupakan salah satu figur publik yang sukses di dunia hiburan. Cinta juga memiliki banyak penggemar yang mendukung kariernya selama di dunia hiburan Tanah Air. Namun, Cinta memilih untuk tidak mengoleksi tas-tas branded.

Hal ini diungkap Cinta saat hadir dalam konten YouTube milik Gritte Agatha. Cinta mengungkapkan alasan enggan memiliki tas seharga sampai puluhan juta rupiah.

"Enggak hanya pakaian, tapi everything. Aku orangnya hemat banget," ungkap Cinta Laura. "Kenapa aku hemat banget? karena aku dari kecil diajarin untuk melihat semuanya dengan perspektif yang luas."

"Misalnya tas bermerek Rp 30 juta," sambung Cinta Laura. "Bayangkan berapa keluarga atau anak yang bisa aku sekolahin dan kasih makan dengan uang Rp 30 juta."

Cinta merasa tidak sepadan memiliki uang Rp 30 juta hanya untuk membeli sebuah tas. Bahkan, untuk membeli baju dengan harga di bawah Rp 1 juta, Cinta masih berpikir ulang. Sebab, ia masih memikirkan para pekerja yang bekerja untuknya.

"Aku masih memikirkan staf aku di rumah, mbak aku, sopir aku gajinya segini setiap bulan, dengan aku beli baju lima, sepuluh itu sudah mendekati gaji mereka," tutur Cinta Laura. "Aku merasa jahat, sangat merasa jahat."

Pernyataan Cinta tentang enggan membeli tas mahal tersebut rupanya ikut ditanggapi oleh Mbah Mijan. Lewat akun Twitter pribadi, Mbah Mijan mengungkapkan kekagumannya terhadap Cinta Laura.

"Mbah sependapat dengan Cinta Laura, hidup sederhana bukan berarti gak suka barang branded!" cuit Mbah Mijan pada Senin (31/5).

Mbah Mijan lantas menyinggung soal rotasi kehidupan yang akan terus berputar. Mbah Mijan menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk menggunakan uang dengan bijak.

"Rotasi hidup tak ada yang tau, kita hanya bisa menjalaninya. Roda terus berputar dan kita kadang di bawah kadang di atas," pungkas Mbah Mijan. "Menginvestasikan uang untuk masa depan adalah kebijakan."