Dewi Persik Ngotot Tak Langgar Prokes Saat Manggung di Kudus

Foto:   Dewi Persik Ngotot Tak Langgar Prokes Saat Manggung di Kudus Instagram



Menurut Dewi Persik, di lokasi acara terdapat kursi-kursi yang memiliki jarak sehingga semua mengikuti protokol kesehatan yang semestinya dilakukan agar tidak melanggar peraturan pemerintah.

Kanal247.com - Seperti yang diberitakan sebelumnya, penampilan Dewi Persik saat manggung di Kudus, Jawa Tengah mendapat sorotan dari Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia (PAMMI) Kabupaten Kudus. Ketua PAMMI Kabupaten Kudus, Sony Sumarsono meminta agar acara tersebut diusut karena menimbulkan rasa kecemburuan sosial di kalangan para pekerja seni di Kudus.

Dewi Persik pun memberikan penjelasan mengenai insiden tersebut. Pedangdut cantik ini membantah telah melanggar protokol kesehatan saat tampil di acara. Mengenai video yang menjadi viral, Dewi Persik menegaskan dirinya telah menjalani protokol kesehatan dengan semestinya. Bahkan sebenarnya ada kursi-kursi penonton yang berjarak sehingga tidak ada kerumunan.

Polisi telah meminta klarifikasi dari sejumlah orang, termasuk memeriksa tuan rumah acara. "Ada kursi-kursi di sana, cuma pas aku nyanyi mereka pada maju semau jadi kelihatan ramai. Tapi yang benar itu mereka semua ada kursinya," tegas Dewi Persik.

"Tapi mereka nggak sampai megang-megang apa, karena kondisi aku nyanyi ada di tengah. Dan itu jauh aku juga nggak berani terlalu seperti dahulu (pegang penonton)."

Sony menyebutkan PAMMI Kabupaten Kudus menimbulkan kecemburuan para pekerja seni di Kudus. Terlebih saat ini masa pandemi para pekerja seni sangat sulit mendapat pekerjaan dan pendapatan, ditambah adanya pembatasan sosial.

"Kudus mendatangkan artis (Dewi Perssik) itu namanya tidak adil. Untuk sementara para pekerja seni memang Kudus agak kecewa dengan adanya Dewi Perssik, bisa jadi pembiaran. Seharusnya kan tahu aturan ya. Sesuai diterapkan daerah masing-masing kenapa harus mengundang itu," kata Sony.

"Karena selama ini tidak bisa main, apalagi Kudus naik (kasus Corona) sekali. Ruang pekerja seni terkhusus seniman dangdut pembatasan sangat ketat. Kemarin juga koordinasi Polsek. Kalau hiburan pemberitahuan sesuai, kan cuman melihat zonanya, apalagi Kudus (kasus Corona) melonjak."

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel