Profesi Penghapus Trauma di Drama 'Move to Heaven' Ternyata Terinspirasi Dari Sosok Ini

Foto: Profesi Penghapus Trauma di Drama 'Move to Heaven' Ternyata Terinspirasi Dari Sosok Ini Instagram



Drama 'Move to Heaven' yang sukses membuat hati pemirsanya tersentuh ini ternyata terinspirasi dari profesi di kehidupan nyata seorang pria bernama Kim Sae Byul yang dituangkannya dalam sebuah buku.

Kanal247.com - Tidak sedikit kejadian kisah nyata di kehidupan sehari-hari menginspirasi untuk diangkat sebagai sebuah film maupun drama. Drama "Move to Heaven" merupakan satu dari sekian drama Korea yang ternyata terinspirasi dari kisah nyata.

Drama "Move to Heaven" yang diperankan oleh Lee Je Hoon baru-baru ini menjadi pusat perhatian pecinta K-Drama sukses membuat penontonnya terharu dan menangis karena kisah menyentuh yang disajikan. Dengan alur cerita yang menyentuh, tidak mengherankan jika banyak yang terkesan setelah menontonnya.

Seperti diketahui, drama "Move to Heaven" ini terinspirasi dari sebuah buku berjudul Things Left Behind yang ditulis oleh Kim Sae Byul. Terungkap bahwa Kim Sae Byul sendiri merupakan sosok di balik jasa penghapus trauma di Korea dalam kehidupan nyata yang mana menjadi pekerjaan utama dari ayah Han Geu Ru yang diperankan oleh Tang Jun Sung.

Terungkap bahwa Kim Sae Byul merupakan orang pertama yang menjalani profesi tersebut di Korea. Ia merupakan spesialis pembersihan sekaligus pendiri perusahaan penghapus trauma pertama di Korea. Perusahaan itu bernama Bio Hazard yang menawarkan jasa bersih-bersih rumah dari mendiang yang baru saja meninggal. Biasanya ia membersihkan rumah dari mendiang yang bunuh diri, dibunuh maupun kematian tanpa pengawasan dalam waktu beberapa hari, minggu hingga beberapa bulan kemudian jasadnya ditemukan.

Menurut Kim Sae Byul, hal yang paling sulit saat menjalankan profesinya adalah orang-orang di sekitar seperti keluarga atau pemilik rumah sewa yang sedikit marah dikarenakan TKP (tempat kejadian perkara) membutuhkan waktu yang lama untuk membersihkannya. Ketidaksabaran dari orang-orang sekitar yang membuat Kim Sae Byul merasa kesulitan.

Menurut Kim Sae Byul, dulu banyak yang menaburi garam di mobilnya ketika ia sedang menjalani tugasnya. Meski kini tidak lagi banyak orang yang melakukan ini, namun Kim Sae Byul bersyukur orang di sekelilingnya kini lebih banyak memberi perhatian pada pekerjaannya secara positif.

Kim Sae Byul mengungkapkan awal ia mendirikan jasa ini dikarenakan ia dulunya bertugas sebagai pegawai di upacara pemakaman. Ia mendapatkan permintaan dari seorang perempuan yang baru saja kehilangan sang ayah.

Perempuan itu meminta tolong kepada Kim Sae Byul untuk membersihkan barang-barang milik sang ayah karena tidak tega merapikannya sendirian dan merasa bersalah. Dari situlah Kim Sae Byul mendapatkan pengalamannya yang ia bagikan di blog, tidak disangka banyak yang membaca tulisannya sehingga banyak permintaan.

Sementara itu, di samping menjalankan jasa penghapus trauma kini perusahaannya juga menjalankan saluran YouTube yang mengelola konten-konten menarik seputar pekerjaannya. Ia mengungkapkan tidak ingin menambah pegawai meski profesinya diketahui banyak orang.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel