Tampil Seksi Berpakaian Olahraga di Vogue, Yeri Bicara Soal Hidup Sehat dan Kecintaan Pada Pilates

Foto: Tampil Seksi Berpakaian Olahraga di Vogue, Yeri Bicara Soal Hidup Sehat dan Kecintaan Pada Pilates Vogue



Dalam sejumlah foto-foto yang sudah dirilis oleh majalah Vogue, Yeri Red Velvet terlihat menawan dengan sejumlah posenya yang bak melakukan gerakan pilates, olahraga favoritnya.

Kanal247.com - Yeri baru-baru ini tampil di pemotretan dan wawancara untuk majalah Vogue Korea. Dalam kesempatan tersebut member Red Velvet ini tampak sangat bersemangat selama pemotretan karena dapat berpose dengan pakaian favoritnya sehari-hari yakni pakaian aktif Lululemon yang biasa dipakainya untuk berolahraga.

"Ketika aku mendengar berita tentang pemotretan, aku tidak dapat mempercayainya. Setiap aku berolahraga, aku memakai baju Lululemon yang aku beli dengan uangku sendiri. Aku bahkan tidak dapat membayangkan bahwa aku akan mengambil foto untuk Vogue seperti ini, jadi aku sangat senang," katanya. Yeri, yang saat ini sedang syuting untuk web drama "Blue Birthday" menyebutkan bahwa dia baru saja merekam adegan menangis sehari sebelum wawancara Vogue-nya.

Ketika ditanya apa yang dia lakukan pagi hari setelah adegan menangisnya, Yeri menjawab, "Aku melakukan Pilates. Aku selalu harus berolahraga sebelum pemotretan. Itu sudah menjadi kebiasaan. Saat pikiran dan tubuhku bangun, aku merasa lebih segar dan berenergi. Tentu saja, aku juga sudah sarapan." Mengenai menu sarapannya, Yeri berbagi bahwa dia minum minuman yang dia buat sendiri dengan mencampurkan ghee, minyak kelapa, dan susu almond. "aku juga minum detox water yang berisi buah-buahan kering begitu aku bangun,” tambahnya. Ini adalah metode yang direkomendasikan oleh instruktur Pilatesku. Kalian akhirnya minum lebih banyak air dan itu seharusnya menyeimbangkan elektrolit kalian," serunya.

Tampil Seksi dengan Pakaian Olahraga di Vogue, Yeri Bicara Soal Hidup Sehat dan Kecintaan Pada Pilates
Vogue

Ketika pewawancara berkomentar bahwa nama Yeri hampir identik dengan "Pilates", Yeri berbagi bagaimana bentuk olahraga menjadi titik balik baginya ketika dia berusia awal dua puluhan. "Ketika instruktur Pilatesku pertama kali melihatku, mereka mengatakan aku melihat ke bawah dan depresi. Aku mengalami masa sulit secara emosional saat itu. Aku pikir olahraga akan semakin sulit jika semakin banyak kalian berkeringat, tetapi setelah berolahraga hari demi hariku berpikir bahwa itu 'menyegarkan' daripada 'melelahkan'. Sejak saat itu, aku akhirnya melakukannya secara konsisten. Setelah mengikuti kebiasaan tersebut, ternyata banyak perubahan yang terjadi. Perubahan terbesar adalah pikiran dan tubuhku terasa jauh lebih stabil," tambahnya.

Sedangkan ketika ditanya saat ditanya apa yang menurutnya paling penting saat berolahraga, Yeri menunjukkan tiga hal. "Prioritas utamaku adalah pakaian yang aku pakai untuk berolahraga. Karena aku selalu bercermin saat berolahraga, faktor penampilan itu penting. Selain itu, jika pakaianku terlalu ketat atau tebal, maka akan lengket karena keringat dan aku merasa tidak nyaman dan juga tidak bisa bergerak. Itu sebabnya aku suka Lululemon. Rasanya senyaman dan seringan kulitku sendiri, jadi aku bahkan tidak merasa seperti sedang memakai pakaian," pungkasnya sementara untuk prioritas kedua dan ketiganya dalam hal berolahraga, Yeri memilih ruang olahraga yang menawarkan rasa stabilitas dan suasana yang nyaman dengan orang-orang yang berolahraga bersama dengannya.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel