Suga Ungkap Alasan Selipkan Masalah Kesehatan Mental di Lirik Lagunya dan Rasa Haus Prestasi

Foto: Suga Ungkap Alasan Selipkan Masalah Kesehatan Mental di Lirik Lagunya dan Rasa Haus Prestasi Rolling Stone



Suga membahas tentang lirik lagunya yang memuat soal depresi dan masalah kesehatan mental lainnya, menjelaskan mengapa penting baginya untuk berbicara tentang masalah ini dalam musiknya.

Kanal247.com - Saat ini mental healty menjadi salah satu gangguan yang sering dialami oleh para selebriti terutama dengan tekanan yang luar biasa dalam karier mereka. Dalam wawancara bersama majalah Rolling Stone belum lama ini Suga pun membahas tentang lirik lagunya yang memuat soal depresi dan masalah kesehatan mental lainnya, menjelaskan mengapa penting baginya untuk berbicara tentang masalah ini dalam musiknya.

Suga mengungkapkan bahwa seperti semua orang, kesehatan mentalnya tidak sempurna. Setelah berurusan dengan depresi, dia mengakuinya datang kembali dari waktu ke waktu."Aku merasa nyaman sekarang dan merasa baik, tetapi emosi negatif semacam itu datang dan pergi. Jadi ini hampir seperti cuaca dingin. Ini mungkin kembali dalam siklus lebih dari satu setengah tahun," katanya.

Sesuatu yang membantu untuk mendorong Suga adalah umpan balik positif dari penggemar tentang lirik yang berkaitan dengan perjuangan kesehatan mental pribadinya. "Tetapi ketika aku mendengar orang mengatakan bahwa ketika mereka mendengarkan musik aku, dan merasa nyaman dan terhibur oleh lirik yang mengekspresikan emosi ini, itu membuatku merasa sangat baik. Itu sangat menggembirakan," tambahnya.

Suga kemudian menekankan pentingnya menormalkan topik kesehatan mental di masyarakat. Dia percaya "emosi ini bukanlah sesuatu yang perlu disembunyikan. Mereka perlu didiskusikan dan diekspresikan". Pelantunn lagu "Daechwita" ini juga selalu menempatkan emosi aslinya ke dalam musiknya, apakah itu baik atau buruk, memungkinkan penggemar untuk terhubung dengan masalah yang mungkin mereka alami sendiri. "Apapun emosi yang mungkin aku rasakan, aku selalu siap untuk mengekspresikannya sekarang, seperti sebelumnya," serunya.

Sementara itu grupnya BTS telah mencapai kesuksesan yang luar biasa dan Suga pun ditanya bagaimana untuk tetap haus akan prestasi ke depanya. "Aku salah satu orang yang berpikir bahwa tidak hanya orang berubah, tetapi orang harus berubah. Tapi menurutku sangat penting untuk mempertahankan rasa lapar itu. Tapi sejak kami benar-benar lapar, kami menetapkan rutinitas untuk diri kami sendiri, dan rutinitas itu tetap bersama kalian, bahkan jika kalian berubah sebagai pribadi. Aku pikir kita masih bisa memanfaatkan hal-hal yang kita bicarakan ketika kita masih lapar, jadi kita bisa menjaga etos kerja itu dan tetap lapar, meski kita berubah dan berkembang sebagai manusia. Sekarang, alih-alih lapar, aku pikir kita lebih lapar! Marah dan lapar," pungkasnya.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel