Janin Lemah, Krisdayanti Jelaskan Kondisi Aurel Hermansyah Sebelum Keguguran

Foto:  Janin Lemah, Krisdayanti Jelaskan Kondisi Aurel Hermansyah Sebelum Keguguran Instagram



Karena usia kandungan Aurel masih sangat muda sekali, Krisdayanti menjelaskan awal pendarahan yang dialami oleh Aurel hingga akhirnya dia kehilangan janin yang sedang dikandungnya itu.

Kanal247.com - Tahu putri kandungnya sedang bersedih hati lantaran janin yang dikandungnya telah meninggal dunia, Krisdayanti akhirnya buka suara dan membela Aurel seputar keguguran yang dialaminya. Menurut Krisdayanti, janin yang dikandung Aurel memang masih berusia sangat muda.

Istri Raul Lemos ini menyebut jika usia janin Aurel bahkan belum mencapai lima minggu, oleh karena itu memang wajar jika belum cukup kuat. Apalagi saat melakukan pemeriksaan, Aurel memang didampingi olehnya sehingga dia sendiri mengetahui pasti apa yang dialami oleh putri sulungnya itu.

"Usia kandungannya itu belum mencapai usia lima minggu seperti yang disampaikan selama ini di media," ujar Krisdayanti di kawasan Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Rabu, 19 Mei. "Jadi memang belum kuat janinnya itu," imbuh Krisdayanti.

Krisdayanti juga menyebut jika dokter tidak langsung melakukan USG untuk memastikan keguguran Aurel. Pasalnya, hanya dengan melihat darah Aurel saja sang dokter sudah menyatakan hasilnya negatif hamil.

Dengan demikian, tidak ada janin dalam kandungan Aurel. Beberapa hari sebelum lebaran pun Aurel mengalami pendarahan. Gumpalan darah yang keluar membuat Aurel merasa sakit pada perutnya atau kontraksi.

"Jadi ketika kemarin kontrol, tanpa USG pun sudah dilihat dari hasil darahnya udah negatif," jelas Krisdayanti. "Nggak perlu ada USG udah negatif dengan keluarnya gumpalan darah di hari sebelum dia merasakan kontraksi itu," lanjut Krisdayanti lagi.

Setelah dipastikan mengalami keguguran, Aurel dan Atta Halilintar langsung berkonsultasi dengan dokter kandungan. Mereka juga diberi pengertian tentang program hamil selanjutnya yang harus dijalani.

"Jadi dua-duanya itu kemarin komunikasi sama dokter dengan bahasa kedokteran. Juga mereka dikasih penjelasan yang cukup runut, sampai kapan lagi mereka bisa memulai program lagi," pungkas Krisdayanti. "Jadi sampai bulan ini dan dua bulan lagi diharapkan pakai pengamanlah, supaya ini sehat dulu. Ovariumnya harus bersih dan lain-lain."

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel