Cerita Awal Mula Suami Tasya Kamila Sebelum Divonis Kanker Getah Bening, Sempat Batuk Darah

Foto: Cerita Awal Mula Suami Tasya Kamila Sebelum Divonis Kanker Getah Bening, Sempat Batuk Darah instagram



Tasya Kamila menceritakan awal mula gejala sang suami Randi Bachtiar sebelum tahu dan divonis mengidap kanker getah bening oleh dokter, sebut sempat alami batuk berdarah.

Kanal247.com - Artis sekaligus penyanyi cantik Tasya Kamila membawa kabar mengejutkan mengenai kondisi kesehatan sang suami, Randi Bachtiar. Melalui sebuah unggahan di Instagram Tasya mengungkapkan jika suaminya tengah berjuang melawan kanker.

Randi Bachtiar divonis kanker kelenjar getah bening stadium 2. Baru-baru ini bersama Tasya Kamila, ia mengungkapkan cerita awal sebelum divonis kanker getah bening oleh dokter.

Di hadapan rekan media di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat, Senin (10/5), Tasya Kamila mengungkapkan beberapa gejala yang dirasakan oleh suaminya. Pada tahun 2019, suami Tasya Kamila rupanya sudah merasakan sesak nafas namun tak menaruh pikiran apapun saat itu.

“Gejalanya nggak ada yang berat atau gimana. Randi itu dari 2019 sempat training buat marathon. Kalau malam suka ngerasa sesak,” ujar Tasya Kamila. “Kebangun, duduk sampai harus nunggu setengah jam buat ambil napas," sambung Randi Bachtiar pada kesempatan yang sama.

Selain sesak, Randi juga mengeluhkan badan yang pegal-pegal. Hingga pada Oktober tahun 2020, suami Tasya Kamila juga mengalami batuk. Karena merasa terganggu, ia pun langsung memeriksakan diri ke dokter.

“Kita nggak tahu kalau itu adalah sesuatu yang berbahaya atau apa. Kami pikir lagi banyak latihan lari saja. Selain itu pegal, tapi kan semua orang sering begitu. Sampai akhirnya di Oktober 2020 kemarin, Randi itu batuk,” lanjut Tasya Kamila. “Karena pandemi kan sering SWAB PCR dan negatif. Kami ke dokter THT juga, dikasih antibiotik sampai habis. Dokter THT bilang sudah nggak ada gejala infeksi lagi.”

Sampai akhirnya Randi pun menjalani beberapa pemeriksaan setelah sempat mengalami batuk berdarah. “Terus sekali waktu, Randi keluar darah batuknya. Bukan dari muntah darah, cuma dahak keluar darah. Akhirnya ke dokter paru, di Rontgen, kelihatan ada massa di rongga dadanya Randi. Dokter paru akhirnya menyarankan CT scan dan baru jelas ada massa di rongga dada," ungkap Tasya Kamila.

Dijelaskan Tasya Kamila jika ukuran massa di rongga dada sang suami cukup besar yakni panjangnya mencapai 9,2 x 5,5 cm dan tebalnya 1 cm. Hasil biopsi kemudian menunjukkan tumor tersebut berjenis timoma dan mengharuskan Randi menjalani operasi untuk pengangkatannya.

“Tapi kan kita nggak tahu massanya itu apa? Apakah tumor jinak, ini keganasan. Kalau tumor juga jenisnya apa. Akhirnya dilakukan biopsi. Biopsi itu di CT scan, karena ada di organ dada, jadi harus di-guide diambil pakai jarum untuk sampel," jelas Tasya Kamila. “Awalnya terdiagnosis dengan timoma. Itu penanganannya harus dioperasi, bedah thorax. Mau lebih tahu sebenernya apa, harus dioperasi dan massanya diteliti lab," tandasnya.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel