Atalarik Syah Sempat Tulis Surat Terbuka, Tsania Marwa Buka Suara dan Singgung Hal Ini

Foto: Atalarik Syah Sempat Tulis Surat Terbuka, Tsania Marwa Buka Suara dan Singgung Hal Ini Instagram



Atalarik Syah sempat menuliskan surat terbuka terkait proses eksekusi pada anak-anaknya. Tsania Marwa lantas buka suara dan menjelaskan proses eksekusi tersebut.

Kanal247.com - Atalarik Syah sempat menulis surat terbuka terkait proses eksekusi yang dilakukan oleh Tsania Marwa. Marwa pun memberikan tanggapan terkait hal tersebut.

Marwa mengaku tidak membaca secara langsung surat terbuka tersebut dari Instagram Atalarik. Hal ini lantaran Atalarik sudah memblokir akunnya. Namun, Marwa mengetahuinya dari teman.

Dalam surat terbuka tersebut, Marwa menyoroti hal yang dipermasalahkan oleh Atalarik soal banyaknya petugas keamanan saat proses eksekusi berlangsung. Mengenai hal ini, Marwa menjelaskan jika ia sudah melakukan sesuai aturan.

Selain Marwa dan pengadilan, ada juga pihak keamanan dalam proses eksekusi tersebut. Ada juga pihak KPAD sebagai pengawas untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Hal ini disampaikan Marwa dalam kanal YouTube MAIA ALELDUL TV.

"Poin yang paling banyak protes, tanda kutip, itu adalah kenapa seakan-akan membawa pihak polisi yang banyak," ungkap Marwa. "Di sini aku mau jelasin, itu memang sudah SOP-nya. Kalau memang menganggap semua itu adalah hal-hal yang mengganggu psikologis anak, ya udah kasih aja baik-baik, gampangkan."

Aktris berusia 30 tahun ini kemudian mengungkapkan alasan mengapa melakukan eksekusi tersebut. Ia pun menyinggung Atalarik yang tak mau menyerahkan anak-anak kepada Marwa. Padahal, ia sudah memenangkan hak asuh anak.

"Aku bisa sampai di titik eksekusi itu karena bapaknya tidak mau menyerahkan anak-anak. Dikasih waktu delapan hari sama Pengadilan namanya itu Aanmaning, dalam delapan hari dia kasih selesai, nggak ada lagi drama-drama," kata Marwa. "Kenyataannya dia nggak ngasih, terus giliran udah kejadian eksekusi protes. Kenapa ya caranya begitu, emang SOP pemerintah seperti itu."

"Itu udah bagian dari eksekusi, kalau memang mau protes berarti protes aturan pemerintahan, kayak gitu," pungkas Marwa. "Sebenarnya juga sekarang kalau dibilang ya beliau nggak ngikuti keputusan pengadilan kan, kalau mau ngomongin taat hukum, kalau memang mengikuti keputusan pengadilan kasih aja anaknya baik-baik, nggak bakal ada kejadian kayak kemarin."

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel