Bertrand Antolin Akui Miris Lihat Tubuh Bocah Dicat Sambil Ngemis: Where Are You KPAI?
Instagram Bertrand Antolin mengaku miris usai ia melihat fenomena tubuh seorang bocah dicat berwarna silver. Bahkan, bocah tersebut harus mengemis dengan penampilan tubuh seperti itu.
Kanal247.com - Bertrand Antolin mengungkapkan kekesalannya usai melihat bocah yang tubuhnya dicat berwarna silver atau perak. Hal ini disampaikan Bertrand lewat unggahan di laman akun Instagram pribadi.
Dalam unggahan tersebut, Bertrand tampak mengunggah foto bocah dengan cat warna perak. Cat tersebut terlihat ada di wajah, tangan, hingga kaki bocah tersebut. Dengan penampilan tersebut, bocah itu meminta uang kepada pengendara yang lewat.
Melihat fenomena itu, Bertrand pun mengaku miris. "Nemu gambar ini di explore.. miris.. This breaks my heart.." tulis Bertrand Antolin pada Kamis (29/4) kemarin.
Bertrand kemudian mengaku pernah bertanya langsung kepada orang yang mengecat tubuhnya menjadi silver. Ia menemukan fakta jika mereka mengecat tubuhnya dengan cat yang biasa dipergunakan untuk besi atau logam. Lebih parahnya lagi, mereka mengaku membersihkan cat tersebut dengan menggunakan tiner.
"Sy pernah nanya sama mas2 yg silver gitu, mrk pake cat pagar di badan mereka.. Pulang mandi pake thinner utk bersihin catnya. Baik cat dan thinner kan berbahaya.." kata Bertrand Antolin. "Ini anak bocah pula di gini in…"
Kekesalan Bertrand semakin menjadi-jadi, saat ia melihat ibu-ibu yang sengaja mempekerjakan anaknya seperti itu. Sementara, para ibu tersebut asyik mengobrol sambil merokok. Setelah sang anak mendapatkan uang, ia akan memberikannya kepada ibunya.
"Lebih gilanya lagi, ibu2 nya asyiek ngobrol sambil ngerokok dekat situ dan anak2 tsb tiap dapet duit lsg dikasih ke ibunya.. anak2 itu setoran ke mamanya.. WTF.." ucap Bertrand Antolin.
"Ya biarpun sy hrs realistis, blm tentu mereka tau dan peduli bahwa cat pagar yg mereka pake itu bahaya banget utk kesehatan mereka dan apalagi anak2 tentunya," sambung Bertrand Antolin.
Lebih lanjut, Bertrand kemudian mempertanyakan keberadaan Komisi Perlindungan Anak Indonesia terkait hal tersebut. "Where are you KPAI? Ini udah banyak lho di jalan yg kayak gini..." pungkas Bertrand Antolin.
