Tsania Marwa Sebut Ada Yang Sengaja Provokasi Hingga Anak Ketakutan Dan Kunci Kamar

Foto: Tsania Marwa Sebut Ada Yang Sengaja Provokasi Hingga Anak Ketakutan Dan Kunci Kamar Instagram



Tsania Marwa mengatakan anak-anaknya sudah terlalu sangat ditakuti oleh pihak Atalarik Syah sehingga berpikir mereka akan diculik oleh ibunya sendiri dan akhirnya mengunci diri tidak mau iku bersama ibu kandungnya.

Kanal247.com - Seperti yang diberitakan sebelumnya, , Kamis, 29 April Tsania Marwa gagal membawa pulang kedua anaknya, Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira dari rumah Atalarik Syah. Walaupun sudah didampingi pihak Pengadilan Agama Cibinong dan perwakilan KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia), pada kenyataannya Tsania Marwa tetap tidak bisa membawa pulang anak-anaknya.

Tsania Marwa menduga ada pihak yang memprovokasi anaknya sehingga mereka tidak mau bertemu dengannya. Suasana sempat hangat ketika Tsania Marwa menyuapi makan anaknya. Namun kondisi menjadi berubah ketika kuasa hukum Atalarik datang. Terjadi pertengkaran sehingga anak menjadi ketakutan dan mengunci diri di dalam kamar mereka. Kedua anak itu bahkan menuding ibu kandungnya akan menculik mereka.

"Tadinya tuh gini, saya sudah sempat punya momen sama anak saya. Dia udah baik banget minta disuapin, terus kasih sayangnya berasa banget. Tiba-tiba ada provokasi, ya ada orang ngomong dengan nada tinggi. Makanya anak saya takut terus masuk kamar," pungkas Tsania Marwa seraya terisak. "Iya, bukan dikunciin, dia mengunci sendiri."

"Karena mereka sudah terlalu ditakuti ya, maksudnya mereka sudah pikirannya mereka itu eksekusi, diambil paksa gitu, diculik gitu lo," kata Tsania Marwa terbata-bata lagi. "Jadi dalam bayangan mereka itu kayaknya menyeramkan gitu lah makanya mereka takut," imbuhnya.

Tsania Marwa menegaskan anak-anaknya tak ada masalah berada dekat dengannya dan suasana terasa sangat hangat. Namun kondisi menjadi sangat berbeda katika kuasa hukum Atalarik Syah datang. Anak-anak menjadi curiga dengan Tsania Marwa dan langsung masuk ke dalam kamar dan mengunci pintu.

"Iya sudah kayak nggak pernah pisah saja gitu lo. Maksudnya ya udah ini Umi gitu. Padahal tadi pas sama aku mereka mau saja, hangat gitu. Nanti deh coba mungkin habis ini mau keluar kali," kata Tsania Marwa. "Saya nggak tahu, pokoknya ngomongnya kayak gitu lah, 'Umi mau culik aku ya?'" ungkap Tsania Marwa seraya menangis.

"Ya saya bilang, 'Nggak lah, nggak mungkin. Nggak kok, Umi cuma kangen doang pengin ketemu, pengin cium.' Saya bilang gitu kan," pungkasnya.

Dede Supriadi selaku perwakilan Panitera Pengadilan Agama Cibinong menyarankan bahwa mereka akan kembali lagi di lain waktu untuk menjemput anak-anak.

"Hari ini kami gagal menjemput anaknya Bu Tsania Marwa. Kami sudah berusaha maksimal, tetapi kondisi anak tidak mungkin dipaksa. Karena ada aturan dan amanat dari pimpinan juga, harus humanis, persuasif. Makanya kalau memang Bu Tsania mau mengadu, silakan kami menerima pengaduan sampai ke atas. Nanti akan di agendakan lagi, di koordinasikan cara-cara, biar anak ketika dijemput tidak meronta-ronta," jelasnya.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel