Mnet Ketahuan Hanya Pasang Iklan Salah Satu Peserta 'Kingdom: Legendary War' Langsung Klarifikasi

Foto: Mnet Ketahuan Hanya Pasang Iklan Salah Satu Peserta 'Kingdom: Legendary War' Langsung Klarifikasi Instagram



Ajang survival 'Kingdom: Legendary War' kembali menuai kritikan dan kecurigaan dari penggemar para kontestan. Penggemar kembali mempermasalahkan perhitungan poin dari viewers di YouTube yang mana ada kejanggalan.

Kanal247.com - Sistem penilaian ajang survival "Kingdom" Legendary War" di minggu lalu sempat menjadi perdebatan karena dinilai tidak adil. Pihak Mnet pun menanggapi hal tersebut dengan secara transparan menjabarkan sistem penilaian mereka segera setelah permasalahan tersebut muncul.

Namun, baru-baru ini netizen kembali mengetahui penilaian Mnet yang lagi-lagi diduga tidak adil. Bagaimana tidak, pihak Mnet ternyata membuat iklan dari salah satu kontestan yang mana tidak merata ke kontestan lainnya.

Dalam penjelasan penilaian pihak Mnet sebelumnya, salah satu poin yang menjadi penentu peserta tersebut dapat menduduki peringkat pertama diambil dari banyaknya jumlah streaming video penampilan setiap kontestan. Di poin "Video Views Evaluation - 10%", tercantum jika perhitungan akan berdasarkan banyaknya viewers. Pendukung bisa kembali menonton video penampilan peserta "Kingdom: Legendary War" di saluran YouTube Mnet K-POP agar jagoan mereka bisa meraih angka tinggi.

Kemudian, pihak Mnet juga mengungkapkan jika sistem penilaian juri yang dihitung adalah video yang sudah disepakati. "Setelah semua penampilan dirilis, 'Performance Video (Full ver.)' akan diunggah dan penayangan dihitung untuk durasi yang sama di setiap penampilan videonya," tulis Mnet dalam Facebok resminya.

Tetapi kenyataannya penggemar justru menemukan iklan YouTube Ads yang diduga dilakukan pihak Mnet untuk meningkatkan kinerja peserta lain. Dengan memasang cara seperti itu tidak heran jika beberapa peserta acara ini mengalami peningkatan viewers dengan cepat.

Pihak Mnet pun mengklarifikasi terkait persoalan ini pada Senin (25/4). "Penayangan video dari promosi kampanye video YouTube dan keterlibatan palsu lainnya tidak termasuk dalam ketentuan penilaian 'Video Views Evaluation'," tulis Mnet menegaskan. Hal ini kembali mempertegas jika tayangan yang berasal dari iklan YouTube Ads tidak akan masuk dalam perhitungan untuk meraih posisi pertama.

Meski begitu, masih banyak penggemar yang merasa penilaian tersebut tidak adil dan membingungkan sehingga menuai komentar. "Aku pikir beberapa orang mengatur video sebagai iklan di YouTube untuk mencoba penayangannya," tulis seorang penggemar. "Tapi tetap saja, dengan iklan, anda bisa menarik banyak orang untuk mencari dan menonton video aslinya. Lol. Semoga anda melakukannya dengan 'adil'. Jangan tersinggung," tulis penggemar lainnya.

Sementara itu, sebelumnya pihak Mnet juga membuat kesalahan lain yang tidak memberitahu kepada tiga grup peserta bahwa properti juga menjadi penilaian yang penting. Hingga muncul lagi permasalahan baru yang ditemukan baru-baru ini terkait iklan video penampilan.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel