Deddy dan Luna Diduga 'Sepelekan' Kesehatan Mental, Nadya Hutagalung Ngamuk dan Beri Kritikan Tajam

Foto: Deddy dan Luna Diduga 'Sepelekan' Kesehatan Mental, Nadya Hutagalung Ngamuk dan Beri Kritikan Tajam Instagram



Nadya Hutagalung ikut menanggapi soal viralnya komentar Deddy Corbuzier dan Luna Maya perihal kesehatan mental. Nadya tampak geram hingga memberikan kritikan kepada Deddy dan Luna.

Kanal247.com - Nama Deddy Corbuzier dan Luna Maya belakangan ini menjadi perbincangan publik. Pasalnya, mereka mendapat kecaman publik usai potongan video yang berisikan komentar mereka saat menjadi juri di "Indonesia's Next Top Model" (INTM) viral.

Dalam video itu, tampak Deddy dan Luna memberikan komentar pada salah satu peserta bernama Ilene Kurniawan. Ilene kemudian menceritakan soal dirinya yang pernah didiagnosis mengidap penyakit mental eating disorder. Ilene pun merasakan dua jenis eating disorder, yakni ingin makan terus-menerus dan tak mau makan apa-apa.

Saat Ilene menjelaskan perihal penyakitnya tersebut, Luna pun menyela perkataan peserta itu. "Saya suka banget makan, jadi saya eating disorder kali ya?" kata Luna Maya.

Selain itu, Ilene mengatakan bahwa ia pernah mengalami depresi. Namun beruntungnya, Ilene mengaku sudah berhasil melewati hal tersebut.

"Depresi? Bentar, bentar, bentar. Saya penasaran deh, dengan teman-teman di sini, apalagi kamu, Ilene. Kamu tuh cantik. Kamu tuh model, tinggi. Terus seksi iya. Pinter iya," ungkap Deddy Corbuzier. "Kalau kamu depresi, kamu itu nyakitin tukang martabak yang jualan depan rumah."

Komentar keduanya itu pun langsung menyulut amarah publik. Bagaimana tidak, sikap Deddy dan Luna tersebut terkesan menyepelekan masalah kesehatan mental.

Salah satu figur publik yang ikut terpancing emosi adalah Nadya Hutagalung. Lewat akun Instagram pribadi, Nadya ikut mengecam pernyataan Deddy dan Luna.

Nadya mengatakan jika seharusnya figur publik bisa lebih bijak dalam berkata-kata. Selain itu, Nadya menegaskan bahwa kesehatan mental bukanlah sebuah lelucon.

"Mengapa ini penting bagiku, karena ketika kalian berada dalam posisi pengaruh, kalian perlu menggunakan platform Anda dengan bijak," tulis Nadya dalam bahasa Inggris pada Kamis (1/4) kemarin. "Kesehatan Mental bukanlah lelucon."

Selain merasa kecewa, Nadya mengaku prihatin jika ini terjadi dalam acara yang ditayangkan di sebuah TV nasional. Nadya kemudian berharap agar para juri dan produser acara tersebut bertanggung jawab terkait hal ini.

"Mengapa jika seseorang dianggap cantik atau bahkan kaya sehingga mereka tidak mungkin menderita masalah kesehatan mental? Melihat ini terjadi di televisi Nasional sangat memprihatinkan bagiku," pungkas Nadya. "Produser juga harus bertanggung jawab tidak hanya sebagai juri / mentor."

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel