Saham YG Entertainment Turun Gara-gara Kontroversi 'Joseon Exorcist', Ini Total Kerugian Semua Pihak

Foto: Saham YG Entertainment Turun Gara-gara Kontroversi 'Joseon Exorcist', Ini Total Kerugian Semua Pihak instagram



Saham YG Entertainment ikut turun karena kontroversi dari drama 'Joseon Exorcist' yang akhirnya batal ditayangkan di SBS setelah menuai banyak kecaman dari publik.

Kanal247.com - Pembatalan penayangan drama "Joseon Exorcist" akhirnya juga memberikan dampak besar di pasar saham. Drama ini diketahui dibatalka tayang karena kontroversi distorsi sejarah dan memunculkan banyak budaya Tiongkok yang akhirnya membuat masyarakat Korea Selatan geram.

"Joseon Exorcist" tak hanya memengaruhi saham SBS yang merupakan stasiun televisinya namun juga YG Entertainment. Ternyata YG Entertainment juga menjadi bagian dari tim produksi drama yang diperankan oleh Jang Dong Yoon tersebut.

Menurut Korea Exchange, nilai pasar agregat YG Entertainment dan SBS pada 26 Maret 2021 adalah 1,2297 triliun won atau lebih dari 15,70 triliun rupiah. Harga ini turun, lantaran pada tanggal 22 Maret 2021, di hari pemutaran perdana "Joseon Exorcist", nilai pasar agregat kedua perusahaan adalah 1,3014 triliun won atau lebih dari 16,2 triliun rupiah. Perubahan tersebut berartikan jumlah saham turun sebanyak 71,6 miliar won lebih dari 912 miliar rupiah pada tanggal 26 Maret 2021.

YG Entertainment merupakan perusahaan induk dari YG STUDIOPLEX, perusahaan produksi di balik "Joseon Exorcist" dan SBS adalah perusahaan penyiaran drama tersebut. Selama periode ini, harga saham YG Entertainment turun sebanyak 5,63 persen dan SBS sebesar 5,24 persen. Anak perusahaan YG Entertainment lainnya, yakni YG PLUS, juga mengalami penurunan sebanyak 2,64 persen.

"Joseon Exorcist" juga mendapatkan banyak kerugian di produksinya lantaran proses syuting telah 80 persen selesai. Kerugian yang dilaporkan sebesar 32 miliar won lebih dari 408 miliar rupiah. Hong Se Jong, seorang peneliti di Shinhan Investment, memperkirakan bahwa SBS akan mengalami kerugian sebesar 7 miliar won atau lebih dari 89,3 miliar rupiah jika 14 episode yang belum dirilis tetap tidak ditayangkan.

Saat ini banyak kekhwatiran jika "Josen Exorcist" bukan menjadi drama 2021 yang mengalami pembatalan. Pasalnya, masyarakat Korea Selatan juga mulai mengecam drama "Snowdrop" yang dibintangi Jisoo BLACK PINK dan Jung Hae In.

"Snowdrop" juga dicurigai memiliki distorsi sejarah lantaran mengambil latar era tahun 1987, tahun di mana kunci dalam gerakan demokrasi populer Korea Selatan yang mengarah pada pembentukan republik saat ini. Tak sedit masyarakat Korea Selatan telah menyatakan keprihatinan atas drama yang berpotensi meremehkan gerakan pro-demokrasi atau mengagungkan menjadi seorang mata-mata atau bekerja untuk Badan Perencanaan Keamanan Nasional, bagian dari rezim otoriter.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel