Dukung Para Buruh, Jackson Putuskan Kontrak Dengan Adidas

Foto: Dukung Para Buruh, Jackson Putuskan Kontrak Dengan Adidas Instagram



Meskipun GOT7 telah berkolaborasi dengan Adidas sejak tahun 2018, tapi Jackson kini telah memutuskan untuk membatalkan dukungannya terhadap merek fashion papan atas dunia tersebut.

Kanal247.com - Langkah untuk mendukung para buruh Xinjiang kembali berlanjut. Setelah Victoria yang memutuskan untuk mundur sebagai model brand fashion terkenal H&M, kini giliran Jackson. Member GOT7 ini memilih langkah yang sama seperti Victoria.

Untuk menunjukkan kepeduliannya terhadap buruh Xinjiang, Jackson memilih untuk menghentikan kerjasamanya dengan brand papan atas dunia, Adidas. Tidak tanggung-tanggung, Jackson memilih langkah ini lantaran tidak menyetujui aksi eksploitasi tenaga buruh dan diskriminasi di Xinjiang.

Adidas adalah salah satu perusahaan yang tidak lagi menggunakan kapas Xinjiang karena dugaan penggunaan kerja paksa dan diskriminasi etnis minoritas di Xinjiang untuk memanen kapas. Kini warga negara Tiongkok sedang memboikot merek tersebut.

Meskipun GOT7 telah berkolaborasi dengan Adidas sejak tahun 2018, tapi Jackson kini telah memutuskan untuk membatalkan dukungannya terhadap merek tersebut. Jackson mengumumkan keputusan tersebut di Weibo resminya.

"Mulai hari ini dan seterusnya, agensi ini dan Tn. Jackson Wang akan menghentikan semua pekerjaan dan kerjasama dengan merek Adidas Originals. Kepentingan negara berada di atas segalanya. Studio serta Tn.
Jackson Wang dengan tegas menentang semua tindakan jahat yang memfitnah Tiongkok," tulis pengumuman di Weibo resmi.

Sementara itu, keputusan Victoria untuk mundur sebagai model H&M sempat menimbulkan banyak pro dan kontra. Victoria diketahui tidak hanya berpartisipasi dalam gaya dan desain pakaian, dia juga menjadi model untuk kampanye mereka. Meskipun Victoria adalah model untuk kampanye iklan H&M, ia memilih untuk mengundurkan diri.

Pihak label Victoria merilis pernyataan yang menyatakan Victoria telah memutuskan hubungan dengan merek tersebut. "Kepentingan negara lebih penting dari apa pun. Kami dengan tegas melawan semua stigmatisasi terhadap Tiongkok. Dan sangat tidak setuju dengan penggunaan strategi bisnis semacam ini untuk mencemarkan nama baik dan memfitnah negara dan warganya," tutur pihak Victoria Song Studio. Netter Tiongkok pun memuji Victoria atas kesetiaan dan jiwa patriotismenya.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel