Petisi Untuk 'Joseon Exorcist' Berhenti Tayang Telah Terkumpul 147 Ribu Pendukung
Instagram Petisi yang ditujukan kepada 'Joseon Exorcist' agar menghentikan penayangan drama sageuk tersebut tercatat telah mendapatkan lebih dari 147 ribu dukungan dan kemungkinan akan terus bertambah.
Kanal247.com - Kontroversi seputar drama SBS "Joseon Exorcist" telah sampai di Blue House, sebuah situs web resmi Pemerintah Korea Selatan. Warga Korea membuat petisi resmi untuk menghapus "Joseon Exorcist" dari jadwal siaran SBS karena dianggap melenceng sejarah.
Petisi yang dibuat secara resmi itu tercatat telah ditanda tangani oleh 127 ribu pendukung sejak diajukan per tanggal 24 Maret yang artinya hanya dalam waktu satu hari mampu mengumpulkan pendukung sebanyak itu. Menyusul laporan tersebut, pada Kamis (25/3), petisi telah ditanda tangani 147 ribu pendukung yang diduga akan terus bertambah.
"Jika drama tersebut dikategorikan sebagai fantasi, maka mereka seharusnya membuat karakter baru. Mereka menggunakan tokoh sejarah yang nyata. Jika penonton asing menonton drama ini, mereka akan berpikir bahwa penggambaran karakter era Joseon dalam drama itu nyata," isi petisi tersebut yang diajukan dengan keprihatinan.
Warga yang mengajukan petisi untuk penghapusan drama itu dengan jelas menyatakan bahwa ini bukan hanya kasus khusus, tetapi mereka ingin mencegah semua kemungkinan kejadian di masa mendatang agar tidak terulang kembali. "Kami meminta Blue House untuk mencegah terjadinya penyimpangan serius dalam sejarah kita di masa depan," ungkap petisi yang ada di The Blue House.
Kemudian mereka menutup petisi dengan meminta para aktor yang memilih untuk tampil dalam drama tersebut memikirkan ulang keputusan mereka. Mengingat "Joseon Exorcist" memiliki masalah yang cukup sensitif bagi warga Korea.
Aksi protes ini bermula ketika "Joseon Exorcist" mulai tayang perdana pada 22 Maret 2021. Dalam tayangan tersebut, seorang tokoh pria drama itu tengah berendam di dalam air panas. Namun, adegan yang ditayangkan yang menunjukkan berbagai alat peraga Tiongkok.
Selain itu, ditampilkan pula kuliner khas Tiongkok seperti kue bulan China dan pidan (telur abad) di atas meja minum dan juga pangsit Tiongkok serta minuman keras dengan tulisan Mandarin. Drama ini pun mendapat lebih banyak sorotan karena penggambaran mereka yang tidak akurat tentang sejarah Korea Selatan.
Sementara itu, pengiklan mulai menarik diri dari drama yang dibintangi Jang Dong Yoon cs ini. Hal ini mengakibatkan pihak SBS memutuskan untuk menghentikan penayangan episode minggu ini.
