'Joseon Exorcist' Bantah Tegas Rumor Didanai Tiongkok, Janji Edit & Syuting Ulang

Foto: 'Joseon Exorcist' Bantah Tegas Rumor Didanai Tiongkok, Janji Edit & Syuting Ulang instagram



Tim produksi melakukan rapat darurat terkait dengan munculnya rumor drama 'Joseon Exorcist' sengaja dibuat untuk dipasarkan di Tiongkok dan tidak akan tayang pekan depan.

Kanal247.com - Penayangan perdana drama "Joseon Exorcist" pada Senin (22/3) menuai banyak kontroversi. "Joseon Exorcist" dinilai telah mengubah sejarah Korea Selatan hingga menggunakan alat praga serta menunjukkan makanan Tiongkok.

Tim produksi "Joseon Exorcist" akhirnya merilis pernyataan baru mengenai kontroversi atas distorsi sejarah dalam drama. Hari ini, Rabu (24/3) tim produksi pun dikabarkan melakukan rapat darurat terkait dengan kontroversi.

Sebelumnya pada tanggal 23 Maret, drama tersebut merilis pernyataan awal mengenai alat peraga gaya Cina dan makanan dari episode perdananya. Namun, reaksi terus berlanjut setelah episode kedua memasukkan lebih banyak elemen gaya Tiongkok.

"Ini adalah pernyataan resmi mengenai drama "Joseon Exorcist" dari perusahaan produksi dan SBS.
Pertama-tama, mengenai karya seni dan alat peraga gaya Tiongkok (seperti kue bulan), kami sekali lagi meminta maaf karena menyebabkan kesalahpahaman dan ketidaknyamanan bagi pemirsa selama waktu yang sensitif
," ungkap tim produksi "Joseon Exorcist".

Tim produksi "Joseon Exorcist" pun mengungkapkan akan mengendit episode 1 dan 2 agar tidak menimbulkan ketidaknyamanan penonton. "Saat-saat bermasalah dari adegan menyambut pengusir setan semua akan dihapus untuk tayangan ulang VOD dan tayangan ulang televisi," terang tim drama tersebut.

Tim produksi menambahkan, "Menanggapi kritik bahwa beberapa pakaian dan properti adalah gaya Cina, ini sepenuhnya kesalahan tim produksi karena tidak mengenali masalah tersebut sebelumnya. Untuk siaran mendatang, kami akan mengedit bagian ini sebanyak mungkin dan bekerja sekuat tenaga untuk produksi agar tidak menimbulkan ketidaknyamanan bagi pemirsa."

Tim produksi pun membantah mengenai rumor bahwa drama ini dibiayai oleh Tiongkok. "Namun, sepenuhnya salah bahwa drama tersebut menerima pendanaan dari Tiongkok, dan ini adalah drama yang sepenuhnya didanai oleh Korea. Berbeda dengan kasus sponsor Cina dan dukungan produksi lainnya yang menjadi isu baru-baru ini, "Joseon Exorcist" adalah drama yang diproduksi dengan 100 persen dana Korea.

"Meskipun drama ini meminjam tokoh dan latar sejarah, ini adalah drama sejarah fusi fantasi yang dimulai dengan pemikiran imajiner, "Bagaimana jika roh jahat muncul dan memasuki ambisi manusia selama kekacauan di masa awal Joseon?" Kami berencana menggambar cerita tentang bagaimana Taejong, Pangeran Chungnyeong, dan Pangeran Yangnyeong masing-masing mengatasi krisis dan berlari menuju tujuan mereka," lanjut tim.

Tim produksi melanjutkan, "Meskipun kami mencoba mengungkapkan realitas ketakutan dengan tokoh-tokoh sejarah aktual dan fokus pada elemen fantasi imajiner, kami mengabaikan bahwa kami dapat menimbulkan keributan besar selama masa serius ini. Kami menundukkan kepala dalam permintaan maaf karena menyebabkan kekecewaan kepada pemirsa karena ketidaksempurnaan tim produksi ketika kami harus mempersiapkan dengan rasa tanggung jawab yang kuat karena ini adalah drama yang berurusan dengan tokoh-tokoh sejarah yang sebenarnya.

"Joseon Exorcist" mengungkapkan akan mengubah peran dan merekam ulang bagian yang akan berpotensi bermasalah. "Kami dengan rendah hati menerima pendapat penonton tentang masalah ini, dan mulai siaran episode 3 yang akan datang, kami akan sepenuhnya mengubah peran menjadi karakter fiksi yang sesuai untuk genre fiksi fantasi, dan kami akan mengedit atau merekam ulang bagian yang berpotensi bermasalah."

"Di masa depan, kami akan memiliki rasa tanggung jawab yang lebih ketat dalam memproduksi drama, dan kami akan melakukan yang terbaik untuk tidak menyakiti para aktor dan staf yang berpartisipasi dalam drama," tutup pengumuman dari tim produksi "Joseon Exorcist".

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel