Tuai Kontroversi, Jang Dong Yoon Cs Ikut Dikritik Knetz Putuskan Bergabung di 'Joseon Exorcist'

Foto: Tuai Kontroversi, Jang Dong Yoon Cs Ikut Dikritik Knetz Putuskan Bergabung di 'Joseon Exorcist' instagram



Jang Dong Yoon dan para pemeran lain dari 'Joseon Exorcist' ikut menuai kritikan lantaran sempat mengungkapkan alasan mereka bergabung dalam drama SBS tersebut.

Kanal247.com - Penayangan perdana drama "Joseon Exorcist" pada Senin (22/3) menuai banyak kontroversi. "Joseon Exorcist" dinilai telah mengubah sejarah Korea Selatan hingga menggunakan alat praga serta menunjukkan makanan Tiongkok.

Masyarakat Korea Selatan tampak ramai menandatangani petisi ke Blue House atau pemerintahan untuk menghentikan penayangan drama ini. Dikabarkan telah lebih dari 17 ribu petisi yang telah masuk ke Blue House terkait penghentian penayangan drama "Joseon Exorcist" ini.

Banyak brand pun memutuskan untuk mundur memasang iklan dalam drama ini. Penayangan episode kedua kemarin, Selasa (23) juga mengalami penurunan rating menjadi 4,5 dan 6,9 persen setelah sebelumnya meraih 5,7 dan 8,9 persen.

Para pemeran dari drama "Joseon Exorcist" pun juga menuai kritikan karena memutuskan bergabung. Apalagi sebelumnya, Jang Dong Yoon cs mengaku tertarik ketika membaca naskah.

Gam Woo Sung berkata, "Aku menikmati menonton film atau drama genre ini, tetapi aku belum melakukannya sendiri. Aku ingin melakukan genre yang menyenangkan. Aku membaca naskahnya tanpa mengetahui waktu telah berlalu. Aku ingin tampil karena menyenangkan". Sementara Jang Dong Yoon berkata, "Aku pikir itu adalah kesempatan yang tidak biasa karena itu bukan kisah yang umum."

Salah satu video cuplikan "Joseon Exorcist" yang dibagikan SBS melalui akun Instagram resmi mereka, @sbsdrama.official tampak penuh dengan kritikan netizen Korea Selatan. Para pemeran pun disebut harusnya memahami banyaknya unsur Tiongkok di dalam naskah "Joseon Exorcist" sebelum memutuskan untuk bergabung.

"Semua aktor yang muncul dalam drama sejarah yang terdistorsi melihat kebangsaan mereka, saya ragu mereka adalah orang Korea," seru salah seorang Knetz. "Penulis yang menulis adegan melayani dengan Raja Sejong berdiri di sampingnya, para aktor dan sutradara yang tidak menyadari masalah apapun bahkan setelah syutingnya, di negara mana mereka belajar sejarah apa dan di sejarah apa mereka dibesarkan? Apakah kalian mengejek nenek moyang kami dan melihat orang-orang bodoh? Jika kalian akan melakukan ini, jangan membuatnya di Korea, tetapi buatlah di China," ucap lainnya.

"Sedih sekali tidak merasa malu dengan kurangnya kesadaran historis. Aktor, penulis, sutradara, dan stasiun penyiaran. Apa yang kalian lakukan adalah menghasilkan uang paling baik melalui distorsi sejarah," terang lainnya. "Apa bedanya kalian dengan pengkhianat?" timpal lainnya.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel