Jessi Sempat Pesimis Berkarier di Korea, Sampai Tak Suka Bermusik

Foto: Jessi Sempat Pesimis Berkarier di Korea, Sampai Tak Suka Bermusik Instagram



Jessi mengakui jika dirinya pernah mengalami hidup yang tidak baik sehingga ia membenci bermusik karena suatu alasan. Namun, kini ia semakin menunjukkan popularitasnya melalui single yang telah dirilisnya hingga saat ini.

Kanal247.com - Pada siaran TV KBS2 "Yoo Hee Yeol's Sketchbook" pada episode 19 Maret 2021, Jessica H.o. menyapa pemirsa dengan single comeback-nya, "What Type of X". Selain menampilkan single terbarunya, Jessi juga menyanyikan cover "Dance Monkey" dan menyanyikan potongan lagu lamanya "Life Is Good" untuk Yoo Hee Yeol.

Kemudian, Jessi dan sang pembawa acara mengobrol tentang perjuangan dan kesulitannya selama masa remajanya. Di usia 17 tahun, Jessi awalnya memulai debutnya sebagai artis solo dengan nama panggung Jessica H.O. dan membawakan lagu "Get Up".

"Aku datang ke Korea antara 2004-2005. Tapi aku tidak menerima pelatihan atau pelajaran apa pun. Mereka bilang mereka menginginkan artis dengan nuansa 'Amerika'. Dan pada saat itu, aku tidak tahu bahasa Korea apa pun. Aku tidak tahu tentang budaya Korea," ungkap Jessi.

Ia melanjutkan, "Banyak orang masih bertanya padaku, 'Bagaimana kabarmu apakah masih belum bisa berbahasa Korea setelah tinggal di sini untuk waktu yang lama?' Tapi bagiku, sampai usia 14, satu-satunya hal yang aku tahu bagaimana mengatakannya bahasa Korea adalah 'annyeonghaseyo'. Saat itu, aku baru saja tumbuh sebagai gadis Amerika," lanjut Jessi.

Setelah debut solo, Jessi kembali melanjutkan aktivitasnya sebagai anggota hip-hop, Uptown. "Mereka hanya mencari anggota wanita setelah kakak Yoon Mi Rae pergi dan kebetulan mereka menemukanku. Mereka memintaku untuk nge-rap, tapi aku tidak tahu bagaimana cara nge-rap saat itu," aku Jessi.

"Walaupun begitu, aku biasa mendengarkan banyak hip-hop Amerika pada saat itu. Belum lagi aku bahkan lebih percaya diri saat itu daripada sekarang. Jadi aku melakukannya," lanjut Jessi.

Setelah promosi singkatnya dengan Uptown, Jessi mengaku tentang mengapa dia membuat keputusan untuk kembali ke Amerika Serikat. "Aku baru saja mengalami masa sulit. Aku tidak tahu apakah ini benar-benar jalan yang benar untukku. Aku merasa seperti diabaikan oleh semua orang. Tetapi ketika aku telah membuat keputusan untuk kembali ke Amerika, perusahaanku pada saat itu bersikeras sebelum akhirnya aku merilis lagu 'Life Is Good'," katanya.

Namun, di saat itu Jessi mengaku hidupnya sedang tidak baik. Ia membenci segala sesuatu tentang situasinya dan bahkan mulai membenci musik. "Aku sendirian saat itu, aku adalah seorang wanita dan aku merasa di sana tidak ada kesempatan bagiku. Jadi aku melakukan apa yang mereka minta dan merilis 'Life Is Good', lalu langsung kembali ke Amerika," ungkap Jessi.

Ketika ia mempromosikan lagu itu selama sekitar satu minggu, Jessi mengaku dirinya sangat buruk di atas panggung. Akhirnya, Jessi menceritakan bahwa setelah itu, dia menghabiskan sekitar 5 tahun tinggal di Amerika dan bekerja paruh waktu.

Selama vakum, Jessi akhirnya mulai mengerjakan musik lagi dan menemukan agensi Korea di mana dia dapat mengikuti audisi untuk "Unpretty Rapstar". Kini, ia bernaung dalam agensi P Nation dan terus menunjukkan popularitasnya sebagai penyanyi di Korea.

Sementara itu, Jessi telah mendapatkan prestasi dari lagunya "Nunu Nana" dalam ajang penghargaan musik Seoul Music Awards tahun 2021 dengan kategori "R&B/Hip-Hop Award". Dalam video musik "Nunu Nana" itu, Jessi melakukan duet dance dengan Lee Hyori sehingga membuat pecinta musik Korea terpukau akan keduanya.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel