Penuduh Baru Sebut Soojin (G)I-DLE Suka Bully meski Tak Kenal, Ini Kata Cube Entertainment
Kembali muncul cerita baru dari netizen yang mengaku adalah korban bullying Soojin (G)I-DLE ketika sekolah, Cube Entertainment akhirnya kembali memberikan tanggapan.
Kanal247.com - Permasalahan kasus perudungan yang dituduhkan kepada Soojin (G)I-DLE hingga saat ini memang masih berlangsung. Bahkan, muncul cerita dari netizen lain yang mengaku sebagai korban lain dari Soojin di masa lalu.
Kemarin, Rabu (17/3), seorang netizen yang diduga satu sekolah dengan Soojin mengunggah di komunitas online untuk mendukung klaim yang dibuat oleh penuduh sebelumnya. Ia memberikan bukti identitasnya, penulis unggahan tersebut membagikan foto KTP, Ijazah SMP, buku tahunan SMP, dan lainnya.
Orang tersebut (Z) mengungkapkan bahwa ia mengira Soojin akan meminta maaf setelah munculnya klaim. Namun, justru mengungkapkan tidak mengingat pernah melakukan perudungan dan menolak meminta maaf.
"Setelah melihat banyak unggahan yang mengungkap (Soojin) yang ditulis oleh ketiga orang ini — orang yang membawa jaket berlapis di Twitter, kakak perempuan dari korban insiden jus, dan orang yang mengungkapkan DM — dan setelah melihat banyak juga kesaksian yang mendukung mereka di komentar, saya pikir pasti bahwa pelaku akan mengaku dan meminta maaf, dan situasi akan diselesaikan dengan lancar," kata Z.
Z melanjutkan, “Namun, ketika saya melihat apa yang dikatakan Soojin pada pertemuan tatap muka dengan korban insiden jus melalui artikel berita, saya menjadi marah, dan setelah melihat perilaku penggemar jahat pelaku, saya mengumpulkan keberanian untuk maju dengan kesaksian saya sendiri.”
"Saya akan membantah klaim yang dibuat dalam pernyataan Soojin satu per satu. Alasan Soojin menonjol selama masa sekolahnya adalah karena dia seorang anak nakal, dan alasan ada rumor buruk tentang dia juga karena dia adalah salah satu dari kelompok berandalan yang menciptakan suasana bullying di antara para siswi," terang Z.
Z juga mengklaim bahwa sekolah tersebut telah mengadakan pertemuan kekerasan sekolah tidak resmi karena Soojin dan teman-temannya. Z mengaku bahwa anak kelas lain pun juga takut kepada Soojin karena kerap melihat aksi perudungannya.
"Soojin dan anak-anak lain dalam kelompoknya dipanggil ke kantor guru melalui sistem PA sekolah, dengan nama mereka dipanggil satu per satu," cerita Z. "Bahkan aku, yang tidak sekelas dengan Soojin, takut padanya."
"Soojin akan mengutuk dan tidak menghormati seseorang karena terlambat memberinya makan sekolah satu menit. Aku bahkan tidak mengenalnya dengan baik, tapi dia menyemprotku dengan pistol air, dan aku harus pergi ke kelas dengan pakaian basah," lanjutnya.
Penulis juga memohon kepada teman sekelas lain yang telah menyaksikan perilaku yang dituduhkan untuk maju dan mendukung klaim mereka. Z menyebutkan bahwa banyak dari mereka kemungkinan ragu untuk berbicara karena takut akan tanggapan yang akan mereka terima dari penggemar yang jahat.
Tak lama usai klaim baru muncul, Cube Entertainment menanggapi dengan membantah tegas. Agensi tersebut pun mengungkapkan akan membawa permasalahan ke ranah hukum.
"Itu adalah cerita sepihak dari mereka yang mengaku sebagai korban, dan itu tidak benar. Kami akan mengambil tindakan hukum terhadap penyebaran kebohongan yang sembrono, dan kami akan segera membuat pernyataan resmi," ungkap Cube Entertainment.