Tuai Kontroversi Seperti 'True Beauty', Drama 'Vincenzo' Dikritik Usai Tampilkan PPL Produk Tiongkok

Foto: Tuai Kontroversi Seperti 'True Beauty', Drama 'Vincenzo' Dikritik Usai Tampilkan PPL Produk Tiongkok Twitter



Sebelumnya drama tvN lain yang juga sempat dikritik karena PPL yang berlebihan dari perusahaan Tiongkok adalah 'True Beauty' dimana hal ini dilakukan untuk menutupi biaya produksi yang tinggi.

Kanal247.com - Drama tvN "Vincenzo" sukses mencuri perhatian pencinta drama Korea dengan jalan ceritanya yang menegangkan namun berbalut sedikit komedi. Sayangnya di Korea sendiri, drama yang dibintangi oleh Song Joong Ki itu menjadi pusat kontroversi karena produk PPL buatan Tiongkok yang ditampilkan.

Di episode ke-8 yang tayang pada 14 Maret kemarin, ada adegan dimana Hong Cha Young yang diperankan oleh Jeon Yeo Bin mengajak memberikan makan siang berupa bibimbap kepada Vincenzo. Kotak makan siang yang muncul dalam adegan tersebut dikenal sebagai bibimbap untuk pasar domestik di Tiongkok, yang merupakan usaha gabubgan antara brand Korea Chung Jungwon dan brand Tiongkok Zhi Guo.

Adegan tersebut pun menjadi kontroversi dimana beberapa penonton mengkritik PPL yang menampilkan produk Tiongkok. Knetz sepertinya masih tak terima dengan klaim Tiongkok bahwa budaya tradisional Korea seperti kimchi dan hanbok adalah milik mereka. Dengan begitu drama Korea tak seharusnya mengiklankan produk dengan modal Tiongkok dimana juga ada yang mengatakan bahwa bibimbap sebagai makanan Korea diiklankan sebagai produk perusahaan Tiongkok.


Tuai Kontroversi Seperti \'True Beauty\', Drama \'Vincenzo\' Dikritik Usai Tampilkan PPL Produk Tiongkok

Twitter

Sedangkan kontroversi ini juga diperparah dengan munculnya pertanyaan bahwa produk lain dari brand tersebut ditandai sebagai "Korea Pao Chai". Seorang netizen menunjukkan melalui komunitas online, “Beberapa produk yang dijual di Tiongkok memiliki nama 'Korean Kimchi Stone Pot Bibimbap'. Sementara itu ada juga yang memberikan pembelaan dengan mengatakan bahwa PPL tersebut dibutuhkan karena memang untuk menutupi biaya produksi drama.

Sebelumnya drama tvN lain yang juga sempat dikritik karena PPL yang berlebihan dari perusahaan Tiongkok adalah "True Beauty". Namun pihak produser mengklaim bahwa mereka membutuhkan suntikan dana untuk biaya produksi yang meningkat dan salah satunya jalan yakni dengan menempatkan PPL dalam drama.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel