Jo Byeong Gyu Bantah Terduga Korban yang Mengaku Diancam Pihak Agensi
Instagram Jo Byeong Gyu membantah jika pihak agensinya mengancam terduga korban A. Ia memberi pernyataan jika terduga korban itu ternyata pernah meminta maaf kepada pihak agensi Jo Byeong Gyu melalui perantara.
Kanal247.com - Setelah lama tidak membuat postingan, Jo Byeong Gyu akhirnya mengunggah tanggapan atas A selaku terduga korban sekaligus penulis postingan yang menuduhnya melakukan penindasan pada Rabu (10/3). Ia membuat postingan panjang di Instagram pribadinya setelah A di sekolah mengaku bahwa agensi Jo Byeong Gyu mengancam A.
"Aku tidak ingin menanggapi kiriman berbahaya tanpa nama lagi. Tetapi kali ini aku tidak tahan. Bagaimana bisa membuktikan bahwa aku bukan pelakunya? Bagaimana aku bisa mengingat semua yang terjadi 11 hingga 16 tahun yang lalu? Ya, memang benar aku bukan orang suci yang tidak pernah menyakiti siapa pun dan menjadi teman bagi semua orang. Aku pernah dibully hanya karena tubuhku kurus dan kecil. Apakah aku juga korban mulai sekarang?" tulis Jo Byeong Gyu.
"Aku percaya sekolah adalah tempat untuk belajar bagaimana menjadi orang dewasa yang berkelakuan baik di tengah masyarakat sebelum kalian membentuk identitas masing-masing. Aku akui ada cobaan dan kesalahan saat aku tumbuh dewasa, namun masih dalam batas hukum dan etika. Aku tidak akan menyangkal itu. Mengapa aku harus meminta maaf atas sesuatu yang belum kulakukan di masa kecil, bahkan sebelum aku ingin menjadi seorang aktor? Jika ini sesuatu yang mengharuskanku untuk minta maaf, aku akan minta maaf," lanjut Jo Byeong Gyu.
Aktor ini pun berbicara, "Maafkan aku. Aku tidak pernah berteman dengan semua orang di sekolah atau teman sekelasku. Aku berteman dengan beberapa orang dan mereka adalah orang baik. Aku percaya pertemanan yang sempit dan sikap apatisku terhadap orang-orang di luar lingkunganku adalah masalahnya."
"Karierku selama 10 tahun sudah hancur. Aku tidak bisa menghitung berapa banyak kerusakan yang ditimbulkan oleh postingan A yang menuduhku seperti itu. Mental hancur? Aku tidak bisa menatap lurus setiap kali aku pergi keluar. Aku tidak bisa tidur selama beberapa minggu terakhir. Aku memohon dengan menunjukkan kesedihan, tetapi apakah penulis anonim mengatakan yang sebenarnya?" ungkap Jo Byeong Gyu.
Kemudian ia mengatakan, "Pengacara dan agensiku tidak pernah menekan penulis anonim itu untuk mendapatkan uang. Jika itu dianggap sebagai ancaman, bagaimana aku bisa menghubungimu yang tinggal di luar negeri dan menyembunyikan identitas?"
"Kamu menghubungi pengacaraku melalui kenalanmu dan meminta maaf. Mengapa kamu mengirimkan permintaan maafmu melalui kenalanmu dan menanyakan pendapat hukum? Aku tidak mengerti. Jangan berani-berani menyalahkan orang lain atas kelalaianmu sendiri. Dia si penulis anonim sangat menyadari betapa mengangkat masalah ini sebagai gosip akan sangat merugikanku," lanjut Jo Byeong Gyu.
Ia juga menuliskan, "Aku pikir kamu akan tahu lebih baik mengapa kamu berpikir hanya ada satu. Terima kasih telah menyamakan kedudukan. Aku tidak ingin membuat agensi dan orang-orangku menderita lagi. Aku ingin menjaga martabatku tetapi aku juga manusia. Aku akan mengejar penuduh dan pemberi komentar jahat sampai akhir, untuk melindungi diriku sendiri."
Sementara itu, sebelumnya terduga korban mengaku jika dirinya diancam oleh agensi Jo Byeong Gyu. Ia kemudian membuat sebuah akun Instagram @victimofmr_cho untuk memberi kesaksian tersebut.
