Young Lex Tak Mau Minta Maaf, Pihak Pembuat Game Sampaikan Ini Malah Kena Sindir

Foto: Young Lex Tak Mau Minta Maaf, Pihak Pembuat Game Sampaikan Ini Malah Kena Sindir



Young Lex minta maaf untuk tidak minta maaf terkait video klip terbaru berjudul ‘Raja Terakhir’ yang disebut plagiat MV Lay Zhang, pihak game ‘Three Kingdoms: Hero Legendaris” justru sampaikan hal beda.

Kanal247.com - Nama Young Lex kini tengah ramai dibicarakan. Bahkan ia menjadi trending topic lantaran video klip terbarunya yang berjudul “Raja Terakhir (The Last King)”. Video klip tersebut diduga hasil jiplakan MV milik Lay Zhang EXO bertajuk “Lit” yang dirilis pada Juni 2020 lalu.

Namun terkait hal tersebut, Young Lex mengaku enggan untuk meminta maaf. Pasalnya ia menilai jika hal tersebut bukan lah kesalahannya. “Saya minta maaf untuk tidak minta maaf tentang video klip terbaru di Channel YouTube saya yang berjudul ‘Raja Terakhir (The Last King)’ yang sedang ramai saat ini di sosial media atas tuduhan plagiarism,” tulis Young Lex.

Saya bekerjasama dengan agency hanya sebagai talent dan pencipta lagu. Saya tidak turut serta dalam proses kreatif dalam memproduksi musik video tersebut hingga terjadi dugaan kemiripan kostum, ornamen, dan/atau beberapa scene di music video LAY yang berjudul LIT,” sambungnya.

Menyusul Young Lex, perusahaan game “Three Kingdoms: Hero Legendaris” akhirnya buka suara. Lewat akun media sosial pribadinya, ia menjelaskan soal tuduhan plagiat video klip Young Lex dengan MV milik Lay.

Kami disini berterimakasih atas masukan yang kalian berikan terhadap ‘Three Kingdoms: Hero Legendaris’. Kami sebagai perusahaan yang meluncurkan game ini, dari awal hingga sekarang selalu menaati setiap persyaratan peluncuran yang diminta oleh pihak Google dan AppStore, dan telah merekomendasikan game ini kepada seluruh gamers di seluruh dunia dengan kwalitas dan kreatifitas yang sangat baik,” tulis pihak “Three Kingdoms: Hero Legendaris”.

Disini tentang lagu MV dari ‘Young Lex-Raja Terakhir’ yang membuat kehebohan saat ini. Perusahaan kami sebagai pengguna lagu ini tidak dapat menjaga dasar yang harus dijaga yaituperlindungan terhadap bahan iklan ini dan kami menyatakan bersalah,” lanjutnya.

Pihak “Three Kingdoms: Hero Legendaris” pun menyampaikan permohonan maafnya pada Lay. Ia bahkan mengaku sudah menghapus semua video “Raja Terakhir” yang beredar di media sosial.

Kami akan memperiksa ulang dan memecat pekerja dari agensi yang bersangkutan. Disini kami sebagai pihak pembuat juga menyatakan minta maaf kepada Lay Zhang dan juga agensi serta hak pembuatan lagu berharap pihak tersebut bisa memahaminya,” tulis pihak “Three Kingdoms: Hero Legendaris”.

Pada saat kami mengetahui masalah ini, tindak pertama adalah menghapus semua MV yang ada di media sosial kami dan menghubungi semua pihak yang bersangkutan untuk menghapus berita atau isi yang bersangkutan dengan lagu MV ini. Kelanjutan kami akan membentuk sebuah kelompok untuk mengawasi masalah ini serta semakin berhati-hati agar masalah ini tidak terjadi lagi,” lanjutnya.

Pernyataan sekaligus permohonan maaf dari pihak “Three Kingdoms: Hero Legendaris” rupanya langsung ramai ditanggapi oleh para netter. Namun banyak pihak rupanya belum puas dengan hal tersebut. Mereka mendesak agar pihak “Three Kingdoms: Hero Legendaris” segera menghapus semua MV “Raja Terakhir” di YouTube. Ada pun netter yang meminta agar Young Lex juga menyusul untuk menyampaikan permohonan maafnya pada Lay Zhang.

TAKE DOWN VIDEO NYA!!!!” seru akun @yo******rk. “Kata eksekutif produser menyerahkan semuanya kepada pemilik game nya, jadi tolong TAKE DOWN VIDEONYA!!!” komentar akun @held*****.

MV nya masih ada di channel ytube lain guys. Jadi belum sepenuhnya di takedown. Ada di channel ytube Home Music TV. Jadi tolong TAKEDOWN MV YANG MASIH BERADA DI CHANNEL YOUTUBE LAIN tersebut,” sambung akun @dv****na. “Hilihhhh, kami butuh raja lele minta maaf udah klarifikasi tapi masih ngehina fandom kami dan juga takedown mv nya bukan diprivate!! Paham takedown engga sihh?!!” timpal akun @jeec*****.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel