Akibat Isu Bullying, Foto Promosi Kim Dong Hee Dihapus Merek Seragam Sekolah

Foto: Akibat Isu Bullying, Foto Promosi Kim Dong Hee Dihapus Merek Seragam Sekolah Instagram



Merek seragam sekolah Elite telah menghapus foto promosi Kim Dong Hee. Hal ini dilakukan karena pemeran drama 'Itaewon Class' ini tengah dihadapi rumor bullying.

Kanal247.com - Kelanjutan kasus bullying yang menyeret nama Kim Dong Hee sejauh ini masih belum ada perkembangan. Agensi sang aktor sebelumnya telah membantah rumor tersebut. Namun, iklan seragam sekolah Elite yang menjadikan Kim Dong Hee sebagai bintang telah menghapus video iklan yang menampilkan aktor tersebut.

Menurut perwakilan dari perusahaan Elite pada Kamis (4/3), video iklan dan materi promosi Kim Dong Hee yang diposting di situs web mereka tersebut telah dihapus. Tindakan ini dilakukan karena perusahaan periklanan mengalami dampak menyusul kontroversi atas kekerasan yang diduga dilakukan oleh Kim Dong Hee.

Perusahaan merek tersebut mengatakan bahwa meski kebenaran belum terungkap setelah agensi Kim Dong Hee yang bersangkutan berkata bahwa itu adalah kebohongan, mereka tetap memutuskan untuk menghapus postingan gambar sang aktor dari semua kegiatan promosi resmi.

Rumor bullying yang dituduhkan Kim Dong Hee ini bermula ketika seorang netizen yang mengaku korban penindasan Kim Dong Hee memberi pernyataan di komunitas online. "Dia menggantung rokok elektrik di lehernya atau menyimpannya di saku seragam sekolahnya dan merokok di dalam kelas. Dia menampar wajah seorang siswa yang memiliki disabilitas dengan mempermainkan sesuatu yang merugikan siswa itu. Dia menindas siswa yang lemah dengan menyuruh memijatnya," ungkap netizen terduga korban.

Netizen terduga korban ini juga menceritakan jika ibu dari pemain "Itaewon Class" ini datang ke rumahnya untuk meminta maaf atas perbuatan anaknya. Namun, ketika rumor ini kembali mencuat, terduga korban merasa kecewa atas tindakan agensi Kim Dong Hee.

"Kalau sudah meminta maaf berarti pihaknya mengakui kesalahannya, tapi agensinya malah mengklaim kejadian bullying itu tidak terjadi sama sekali. Kalau saja dia mengakui dan meminta maaf lagi aku tidak akan menulis ini," ungkap netizen terduga korban itu.

Pihak agensi NPIO Entertainment sebelumnya merilis pernyataan resmi yang menyangkal rumor tersebut. "Kami mengonfirmasi bahwa tidak ada insiden yang melibatkan kekerasan di sekolah. Setelah itu, penulis yang mengaku sebagai pihak ketiga dan bukan korban menghapus postingan yang mereka upload, dan kami tidak melakukan tindakan hukum lebih lanjut," ujar agensi.

Sementara itu, pihak agensi telah menempuh jalur hukum pada 23 Februari 2021. "Kami akan memulai tindakan hukum perdata dan pidana mulai minggu ini terhadap postingan online yang berbahaya. Kami akan mengklarifikasi fakta di lembaga investigasi dan pengadilan," ujar kuasa hukum agensi.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel