Sedang Ramai Isu Bullying, BM KARD Ternyata Punya Cerita Lain

Foto: Sedang Ramai Isu Bullying, BM KARD Ternyata Punya Cerita Lain Instagram



Maraknya kasus bullying yang sedang ramai diperbincangkan di industri hiburan sehingga menyeret sejumlah nama artis Korea masih belum surut. BM KARD sendiri punya cerita lain tentang pengalaman bullying yang dialaminya.

Kanal247.com - Maraknya isu bullying yang akhir-akhir ini menjadi perbincangan hangat di industri hiburan Korea Selatan. BM K.A.R.D pun ikut membagi pengalamannya terkait hal tersebut saat hadir sebagai bintang tamu di podcast "Get Real" pada Jumat (5/3). Idol satu ini mengakui jika dulu dirinya menjadi korban bullying saat di sekolah.

Dalam kasus BM, sang idol menjelaskan bahwa perundungan yang dia hadapi berasal dari berat badannya. "Aku dulu sedikit gemuk," lontar BM. BM kemudian menjelaskan bahwa sesama siswa di sekolahnya sering menggesek area dadanya atau tindakan yang dia sebut sebagai "menyendok dadanya".

Meskipun dia mengatakan tidak keberatan teman-temannya yang bermain-main seperti itu dengannya, dia tidak suka jika pengganggu ikut-ikutan mengusiknya. Namun, BM berbagi bahwa dia tidak ingin melawan para pengganggu karena takut mereka akan menyakitinya.

"Tapi aku tidak ingin melawan mereka karena aku merasa mereka bisa mengalahkan pantatku. Jadi aku bisa merespon dengan 'hahaha..'," ungkap BM. Usai mengalami insiden "menyendok", BM mengatakan seorang siswa lain di sekolah menengah pertama menancapkan pensil timah ke punggungnya. Tidak mengherankan serangan menyakitkan itu melukai BM hingga akhirnya dia memutuskan untuk mengatasi masalah tersebut dengan melawan si penindas.

Dia mengatakan, "Aku sangat lelah karena kelakuannya. Aku mengatakan dalam diriku seperti sial, apakah aku harus turun bersamanya? Apakah aku harus melawannya dengan benar?" Awalnya BM menahan dirinya, BM terus memikirkan kejadian tersebut selama beberapa hari.

Sampai akhirnya dia mengumpulkan keberanian untuk menghadapi temannya itu. Namun, pada hari dia berencana untuk melawan, dia menemukan temannya si penindas dikeluarkan dari sekolah karena memukul wajah siswa laki-laki lain begitu keras hingga giginya lepas.

Setelah mengetahui betapa berbahayanya si penindas, BM sangat senang karena dia sama sekali tidak melawannya. "Saat aku mendapatkan kabar itu, bisa jadi aku yang terkena luka itu kalau aku melawannya," ungkap BM. Meski memiliki rencana akan melakukan tindakan fisik kepada penindas di sekolahnya itu, BM mengklarifikasi bahwa kekerasan bukanlah jawabannya.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel