Sebelum Meninggal Dunia, Rina Gunawan Sempat Ungkap Harapan Mengharukan Ini
Instagram Rina Gunawan menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa (2/3) kemarin di usia 46 tahun. Suami Rina, Teddy Syah lantas mengungkapkan harapan sang istri yang belum terwujud.
Kanal247.com - Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Rina Gunawan menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa (2/3) kemarin. Mendiang Rina Gunawan meninggal dunia di usia 46 tahun.
Sebelum meninggal dunia, almarhumah Rina Gunawan rupanya sempat memiliki harapan atau keinginan. Hal ini diungkap langsung oleh suami mendiang Rina, Teddy Syah.
Teddy menyebut harapan yang ingin dicapai Rina Gunawan sebelum meninggal adalah melihat kedua buah hatinya kelak akan menikah. Hal ini diungkap mendiang Rina sambil bergurau.
"Saya rasa ya ada hal beberapa bulan belakangan dia suka bercanda, 'Pokoknya Bunda mau menyaksikan Dede sama Kakak menikah'," ungkap Teddy saat ditemui usai prosesi pemakaman di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Rabu (3/3).
Selain itu, Teddy juga menegaskan bahwa almarhumah Rina ingin melihat anak-anaknya menikah baru akan meninggal dunia. Namun sayang, Tuhan berkehendak lain. Almarhumah Rina meninggal dunia sebelum mewujudkan harapan itu.
"Dia pengin nyaksiin dulu baru habis itu Bunda (Rina Gunawan) pulang," papar Teddy Syah. "Ya itu sekedar gurauan."
Mendiang Rina Gunawan juga disebut sebelumnya merasa kecapekan dan jatuh sakit. Rasa lelah itu diduga karena terlalu sibuk dalam bekerja. Rina juga masih memiliki beberapa pekerjaan yang belum selesai dikerjakan.
"Kecapekan ya karena terlalu forsir kerja ngurusin orang jasa kan. Karena intensitas kerja terlalu tinggi beberapa minggu belakangan ini," kata Teddy Syah. "Sebenarnya ada pekerjaan yang harus diselesaikan minggu-minggu ini."
Lebih lanjut, Teddy mengaku bahwa ia hanya bisa berkomunikasi dengan Rina melalui video call. Teddy dan keluarga tak diperbolehkan bertemu secara langsung dengan Rina Gunawan. Hal ini karena kala itu Rina masih dinyatakan positif Covid-19.
"Karena dari awal begitu masuk (rumah sakit) beliau di ICU jadi nggak bisa ketemu," pungkas Teddy. "Kita tetap berkomunikasi sampai pemasangan ventilator 3 hari ini. Selama ini WhatsApp dan video call. Karena intensitas terlalu tinggi. Jadi saya juga melarang. Harusnya dia istirahat."
