Lee Dong Wook Cerita Soal Protokol Kesehatan di Lokasi Syuting Hingga Bedanya Main Film dan Drama

Kanal247.com - Lee Dong-Wook baru-baru ini tampil memukau dalam pemotretan dan wawancara untuk majalah Arena. Di sesi wawancara Lee Dong Wook berbicara tentang mengambil sedikit istirahat untuk dirinya sendiri pada tahap karirnya setelah disibukan dengan banyak kegiatan syuting drama, film maupun acara TV.

"Selama beberapa tahun terakhir, aku bekerja hampir seperti idola. Idola sibuk sepanjang tahun. Mereka merilis album dan mempersiapkan konser, tetapi mereka juga selalu melakukan sesuatu di luar mata publik," katanya. "Aku belajar bagaimana berhubungan dengan ketika mereka berkata, 'Aku sangat senang mendapat libur seminggu' aku seperti itu."

Tak hanya itu Lee Dong Wook juga berbagi bahwa dirinya telah mencapai titik sibuk dalam karirnya setelah popularitas drama hitnya "Goblin". "Aku melakukan tur Asia ke tujuh negara pada 2017. Aku bersenang-senang saat tampil, dan awalnya aku selalu tahu di mana aku berada, tapi kemudian mulai kabur bersama. 2019 adalah tahun yang sangat sibuk bagiku. Aku sedang syuting drama 'Touch Your Heart' ketika aku mendapat pekerjaan untuk MC di 'Produce X 101'. Kemudian aku memulai drama 'Strangers from Hell' ketika aku menjadi MC, dan ketika itu akan segera berakhir, aku mulai acara bincang-bincang 'Because I Want to Talk'. Segera setelah itu selesai, aku mulai mempersiapkan dan syuting 'Tale of the Nine-Tailed'. Kemarin (5 Februari) aku menyelesaikan syuting untuk film 'Single in Seoul'," tambahnya.

Pewawancara menyebutkan bahwa drama sekarang menjadi lebih pra-produksi, dengan setidaknya setengah dari drama yang diproduksi sebelum tanggal tayang. Ditanya bagaimana perasaannya dari sudut pandang aktor, Lee Dong Wook menjawab, "Menurutku hal yang benar untuk berubah. Aku dari generasi sebelumnya. Aku telah melakukan pekerjaan ini sejak 1999. Aku telah begadang setiap malam dan mengerjakan jadwal brutal yang tak terhitung jumlahnya. Ada suatu masa ketika aku menjadi takut melakukan drama, karena itu berarti begadang selama empat bulan berturut-turut. Sangat sulit untuk hidup selama itu dengan dua atau tiga jam tidur semalam. Saat sistem berubah, para aktor dapat beristirahat sekitar satu hari per minggu, dan tidur sekitar enam atau tujuh jam semalam. Bukan hanya para aktor, tetapi juga staf produksi mendapat ruang untuk bernafas. aku pikir ini adalah perkembangan yang baik."

Lee Dong Wook juga mempertimbangkan perbedaan antara syuting drama dan film. "Sudah lama sejak aku membuat film. Kali ini, aku tidak melihat perbedaan besar antara set film dan set drama. Kedua media menggunakan alat yang sama hampir sepanjang waktu. Bukan hanya peralatannya, tapi kondisi produksinya juga mirip. Aku pikir karena perubahan ini terus berlanjut, akan menjadi tidak ada artinya untuk membedakan antara film dan drama. Dengan perkembangan layanan streaming, anggaran untuk drama bahkan melebihi film dalam beberapa kasus," lanjutnya.

Lee Dong Wook kemudian berbicara tentang hidupnya selama pandemi COVID-19. "Aku pikir kami harus menjadi kurang transparan tentang jadwal syuting,. Juga menjadi lebih sulit untuk mencari lokasi untuk pembuatan film. Dulu, kami mendapat izin atau sponsor dari lembaga publik dan ruang publik, tetapi ruang tersebut ditutup karena pandemi. Misalnya, lokasi pembuatan film kita berikutnya adalah kompleks apartemen. Dulu, akan mudah mendapatkan izin untuk syuting di sana, tapi sekarang warga menentang banyak orang yang masuk. 'Single in Seoul' seharusnya mengakhiri syuting seminggu yang lalu, tetapi ditolak karena masalah lokasi. Ini merupakan masalah tidak hanya di tempat-tempat yang mudah dibuat di masa lalu, seperti Namsan dan Sungai Han, tetapi juga di kantor polisi, pengadilan hukum, dan bandara. Menemukan lokasi secara umum telah menjadi pekerjaannya sendiri," serunya.

Di akhir wawancaranya Lee Dong Wook mengatakan di lokasi syuting saat ini juga menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. "Saat kita bekerja, kita harus melepas masker kita, tapi kita memakai masker saat menata rambut dan riasan. Kami harus memakainya bahkan saat pergi ke kamar mandi di lokasi syuting. Bahkan dalam wawancara, kami memakai masker. Kecuali saat-saat ketika kami benar-benar berada di depan kamera, kami selalu memakai masker," pungkasnya.