Cara Kwanghee Hadapi Bullying di Sekolah Tarik Perhatian Netter
Instagram Mengaku dulu pernah menjadi korban perundungan kakak kelas di sekolah, Kwanghee membagikan ceritanya saat menghadapi para gerombolan anak yang melakukan perundungan itu kepadanya.
Kanal247.com - Saat ini kontroversi tuduhan aksi bullying atau perundungan yang menimpa beberapa artis idola Korea Selatan, khususnya K-Pop telah mengundang perhatian masyarakat lokal dan dunia. Kwanghee adalah salah satu artis idola yang ternyata dulunya pernah menjadi korban bullying di masa sekolahnya.
Minggu, 28 Februari, netter pun memunculkan kembali sebuah artikel yang berisikan komentar Kwanghee ketika menghadapi tindakan bullying yang dialamatkan kepadanya. Artikel itu didukung dengan penampilan Kwanghee saat tampil di sebuah acara variety show dan mengungkapkan bagaimana caranya ketika di-bully oleh teman sekolah.
"Dulu aku sering bercanda selama sekolah, jadi para sunbae (senior) membenciku. Mereka selalu berkata menyindir, 'Ada anak yang berisik di sekolah', 'Ada anak jelek yang berisik yang menjadi trainee'. Suatu hari, aku sedang berkumpul bersama teman-teman di kelas, dan para sunbae datang mencariku. Mereka menyuruhku untuk tetap tinggal setelah kelas selesai," ungkap Kwanghee.
Kwanghee melanjutkan, "Aku merasa seperti aku tidak bisa menunjukkan kelemahan apa pun, jadi aku berkata dengan sangat keras, 'Oke!'. Aku kemudian pergi ke ruang guru untuk memberi tahu wali kelasku. Guru kemudian menindak tegas mereka, tapi mereka datang mencariku lagi. Jadi aku pergi ke dewan sekolah, dan dewan sekolah menindak mereka juga. Setelah itu, tidak ada yang menggangguku lagi," cerita Kwanghee.
Cara Kwanghee menghadapi bullying itu pun menarik perhatian netter. Menurut netter, tidak banyak korban bullying yang akan pergi ke pengurus sekolah untuk melaporkan tindakan para pelaku.
"Kedengarannya mudah tapi sulit untuk pergi ke gurumu seperti itu," komentar seorang netter. "Ini hanya mungkin karena kepribadian Kwanghee yang seperti itu. Kebanyakan siswa hanya akan menjadi korban dan mereka diam," komentar netter lainnya. "Aku senang jika ada guru yang benar-benar membantu dalam kasus ini," komentar netter lainnya.
