Muncul Rumor Lain, Mingyu SEVENTEEN Disebut Lakukan Pelecehan Hingga Kerjai Anak Berkebutuhan Khusus

Kanal247.com - Mingyu SEVENTEEN memang diketahui menjadi salah satu idol yang terseret kasus perudungan. Mingyu disebut adalah anggota geng perudung hingga merokok dan minum minuman keras di bawah umur. Meski begitu, Pledis Entertainment selaku agensi yang menaungi telah membantah tegas rumor tersebut.

Namun, kemarin, Kamis (25/2) justru muncul rumor baru mengenai perudungan yang dilakukan Mingyu. Idol tampan ini disebut kerap melakukan pelecehan kepada teman perempuannya bersama dengan teman-teman laki-laki. Terduga korban (Z) pun memberikan bukti dengan menunjukkan peta rinci kelas mereka.

Z mengklaim bahwa setiap kali dia secara sukarela menjawab sebuah pertanyaan, Mingyu akan mengejeknya dengan mengatakan, "Apa yang kamu tahu?". Terduga korban terus menjelaskan bahwa Mingyu adalah bagian dari sekelompok anak laki-laki yang akan mengganggunya dan dia akan terus membuat lelucon seksual di sekitarnya bahkan sampai guru mengingatkan tidak melakukan itu karena ada siswa perempuan di kelas.

Z mengaku sampai menderita depresi karena dirudung, ia menyebutkan akhirnya angkat bicara karena agensi Mingyu sebelumnya membantah rumor perudungan lain. "Saya menderita depresi dan kecemasan, jadi saya tidak ingin melawan seseorang jika saya membuat posting ini. Saya juga berpikir dia hanya buruk kepada saya. Namun, saya memutuskan untuk menulis posting ini karena begitu banyak orang-orang melindunginya dari tuduhan lain. Jadi saya menulis ini agar orang-orang tahu. Saya hanya ingin memberi tahu orang-orang bahwa hal-hal ini telah terjadi dan bahwa dialah tipe orang yang melakukan hal-hal itu," kata A.

Pagi ini, Jumat (26/2) Mingyu juga dituding telah merudung anak berkebutuhan khusus. Hal itu diungkapkan oleh A yang mengaku sebagai teman korban. A menuliskan bahwa korban tidak mengharapkan permintaan maaf dari Mingyu, namun mereka tak ingin kasus perudungan yang melibatkan mereka terkubur tanpa diketahui.

A pun membeberkan bukti percakapan bersama dengan terduga korban B dan C. Terduga korban C disebut adalah anak berkebutuhan khusus. B dan C adalah lulusan Burim School yang merupakan SMP Mingyu, sedang A adalah kenalan yang tidak satu sekolah dengan mereka.

Pada percakapan tersebut, mereka membahas bagaimana Mingyu suka mengganggu anak berkebutuhan khusus dengan membuatnya cemas dengan menggebrak meja hingga membuang sampah snack dan menertawakannya. Pada percakapan tersebut mereka juga mengungkapkan banyak orang yang mengetahui bahwa Mingyu adalah pelaku perudungan.

Pledis Entertainment sendiri hingga saat ini belum memberikan klarfikasi mengenai rumor baru yang kembali menyeret nama Mingyu.