Keluar Dari Asrama, Seulgi Red Velvet Mulai Terbiasa Mandiri

Foto:  Keluar Dari Asrama, Seulgi Red Velvet Mulai Terbiasa Mandiri Instagram



Beberapa member Red Velvet diketahui menyambangi rumah Seulgi, sekedar untuk nongkrong di ruangan yang telah didesain oleh Seulgi sendiri tidak lama setelah keluar dari asrama grup.

Kanal247.com - Ada kabar terbaru dari Seulgi. Melalui aplikasi resmi Bubble, Seulgi mengumumkan bahwa kini dirinya sudah tidak tinggal di asrama bersama member Red Velvet. Bubble sendiri merupakan fitur di aplikasi Lysn agar penggemar bisa bertukar info dengan artis SM Entertainment.

Seulgi awalnya menceritakan jika dia sudah terlalu banyak mengumpulkan barang-barang di asrama Red Velvet. Oleh karena itu dia pun telah bersiap untuk memiliki ruangan sendiri di rumahnya. Ingin mendekor interior ruangan seperti yang diharapkan, Seulgi mengatakan dirinya telah dikunjungi beberapa kali oleh member Red Velvet lainnya.

Member Red Velvet lainnya memang diketahui datang beberapa kali ke rumah Seulgi untuk nongkrong bersama. Dengan demikian, Seulgi adalah member Red Velvet pertama yang keluar dari asrama grup dan menjalani hidup sendiri. Biasanya para artis idol pindah dari asrama yang ditentukan setelah beberapa tahun menjalani kegiatan promo. Namun untuk alasan privasi dan keamanan, fans mencatat bahwa Red Velvet termasuk cukup lama (pindah dari asrama) dari kebanyakan artis idola lainnya.

Di akhir videonya, Seulgi meminta para fans untuk tidak khawatir. Dia juga memastikan akan membagikan cerita penting lainnya bersama para penggemar.

Di kesempatan yang sama, Seulgi juga sempat menunjukkan bagaimana caranya menyiapkan mie perjamuan yang dibuat sendiri. Saat itu Seulgi kebetulan membuat mie untuk Yeri. "Dia memintaku untuk membuatnya lagi lain kali," kata Seulgi.

Sembari membuat mie, Seulgi menceritakan kisah pengalamannya ketika merayakan ulang tahun saat di sekolah dulu. "Aku pikir teman-temanku akan mengadakan pesta kejutan untukku. Tetapi semua orang begitu disibukkan oleh (momen) kelulusan sehingga mereka lupa, termasuk hari ulang tahunku. Aku pulang sambil menangis," cerita Seulgi.

Di sekolah dulu, Seulgi memang sering merayakan ulang tahun. "Aku sangat suka mengundang teman ketika aku masih kecil. Pada hari ulang tahunku, aku akan mengundang semua teman sekelasku yang berjumlah sekitar 40 orang, dan aku akan mengundang 30 teman tambahan dari kelas lain. Jika aku mengundang 70 orang, sekitar 40 orang akan datang," serunya.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel