Sudah Sembuh, Chef Juna Akui Tak Ingin Terkena Covid-19 Lagi Gara-gara Ini
Instagram Setelah menjalani perawatan, Chef Juna telah dinyatakan sembuh dari virus Covid-19. Chef Juna lantas mengaku tidak ingin lagi terinfeksi virus Covid-19 karena alasan ini.
Kanal247.com - Chef Juna sempat mengabarkan dirinya positif Covid-19 lewat akun Instagram pribadi. Usai menjalani perawatan, Chef Juna akhirnya sudah dinyatakan sembuh dari virus tersebut.
Setelah sembuh dari Covid-19, Chef Juna mengaku kini jadi semakin paranoid. Ia merasa khawatir apabila ia bisa kembali terinfeksi virus. Pasalnya menurut keterangan dokter, ada kasus seperti itu.
"Sudah negatif. Tapi serius saya makin parno karena waktu di RSCM itu dokternya bilang ada beberapa case ini yang kedua kali," ungkap Chef Juna dalam tayangan video yang diunggah di kanal YouTube Merry Riana.
Selain khawatir terkena kasus seperti itu, Chef Juna juga mengaku tidak ingin merasakan kembali dirawat di rumah sakit karena positif Covid-19. Sebab, Chef Juna mengaku mati gaya saat sendirian di kamar rumah sakit.
"Soalnya mati gaya di rumah sakit. Saya benar-benar sendiri," kata Chef Juna. "Saya beruntung dapat yang sendiri. Ada yang berenam, ada yang berempat."
Pria berusia 45 tahun ini kemudian menceritakan kondisinya sebelum dinyatakan positif Covid-19. Kala itu, Chef Juna merasakan sakit di bagian tenggorokan. Namun, ia mengaku hal itu sudah kerap terjadi sejak lama.
"Jadi 2005, itu waktu di Amerika saya pernah kena step throat yang parah," ujar Chef Juna. "Lalu sembuh. Semenjak 2005 itu setiap imun turun yang kena ini (leher) duluan."
Selain itu, Chef Juna menceritakan awal mula dirinya merasakan tidak enak badan usai pulang dari Bali bersama sang kekasih. Setelah itu, Juna mengaku merasakan demam tinggi dan tidak turun hingga dua hari berturut-turut.
Merasakan ada hal tidak wajar dengan kondisinya tersebut, Juna lantas memutuskan untuk melakukkan tes swab PCR. "Beruntung juga dari sembilan kali PCR, akhirnya dapat juga positif (Covid-19)," tutur Juna.
Chef Juna kemudian menjalani pemeriksaan paru dan tes darah usai dinyatakan positif. Kondisi pernapasannya pun masih bagus. Hanya saja, Juna kehilangan indera penciuman dan perasa.
"Pas masuk (rumah sakit) gejala yang saya rasakan tinggal pusing saja," pungkas Chef Juna. "Hari kedua di rumah sakit secara klinis sudah bagus. Tapi tetap stay seminggu."
