Klarifikasi Soal Tudingan Telantarkan Anak Angkat, Ashanty Buka Suara Tegaskan Fakta Ini

Kanal247.com - Ashanty belakangan kembali jadi sorotan setelah dituding telah menelantarkan Putra sang anak angkat. Seperti diketahui bahwa sebelumnya Ashanty memasukkan Putra ke sebuah pesantren di kawasan Bogor. Namun saat ini Putra sudah tak lagi melanjutkan pendidikan di sana.

Hal ini disampaikan oleh Abdul Hamim Jauzie, pengacara dari LBH Keadilan. Ia menyebut jika uang pangkal Putra di pesantren tersebut telah dialihkan untuk pihak lain.

Belum lama ini Ashanty kembali buka suara. Seraya memberikan klarifikasi, istri Anang Hermansyah ini juga mengaku tak ingin memperpanjang persoalan itu mengingat usia Putra masih di bawah umur.

“Kemarin juga pihak pesantren ngasih support ke aku, dan mereka juga sedih sih dengan kejadian ini, karena mereka yang paling paham banget,” kata Ashanty di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (9/2), dilansir dari Kumparan.

Ashanty pun menjelaskan jika kejadian itu berawal usai Putra dipulangkan dari Pesantren karena Covid-19. “Ya enggak tahu, ya, 'kan kita enggak boleh suudzon, tapi menurut kesaksian dia waktu bikin video sama aku yang akhirnya aku tarik videonya karena aku takut dia di-bully, tapi benar yang aku takutkan terjadi,” tutur Ashanty.

Ashanty kemudian juga membantah tudingan telah menelantarkan Putra. Ia menegaskan fakta jika di pertemuan terakhir mereka, Putra sendiri yang memilih untuk tak lagi melanjutkan di pesantren itu.

“Kita udah bilang, yakin? Enggak nyesel, begini loh. Tapi dia tetap sepertinya, ‘Enggak, aku mau disekolahin sama kakak-kakak aku.’ Ya sudah, oke, cukup lah, enggak mungkin terus-terusan ngerayu,” ucap Ashanty.

Ashanty mengatakan jika Putra mengaku ada pihak lain yang ingin membiayainya. Sementara istri Anang Hermansyah menyebut jika kakak Putra sendiri menyayangkan hal itu.

“Bukan kakak benarnya, ya kakak-kakakan. Kalau kakak benernya paham banget kondisi sebenarnya," ujar Ashanty. “Buat anak yang hidupnya bisa bebas, untuk di pesantren pasti enggak nyaman, karena apa? Harus salat subuh bangun, enggak boleh megang handphone, salat lima waktu wajib, ngaji dan lain-lain, kalau anaknya enggak niat mungkin enggak mau, ya.”

Tak hanya itu, Ashanty juga menjawab soal uang pangkal Putra yang dialihkan. Tak dipungkiri, hal itu berkaitan dengan kebijakan Pesantren yang mendukung keinginannya mencari anak asuh lagi.

“Aku bilang ke depan 'kan tadinya mau ambil banyak anak asuh lain, 'Boleh enggak dialokasiin saja kalau ketemu jodoh lagi sama anak lain yang mau ke pesantren.' Mereka baik banget bilang, ‘Oke bunda enggak apa-apa’,” tandas Ashanty.