Kuasa Hukum Bongkar Alasan Nindy Ayunda Gugat Cerai Suami, Gara-gara Kasus Narkoba?
Instagram Suami Nindy Ayunda, Askara Parasady Harsono, kini tengah ditahan atas kasus narkoba. Selama Askara di penjara, Nindy rupanya melayangkan gugatan cerai pada suami.
Kanal247.com - Kabar mengejutkan datang dari Nindy Ayunda. Diketahui, suami Nindy, Askara Parasady Harsono ditangkap pihak kepolisian terkait kasus narkoba. Tak hanya narkoba, suami Nindy juga ditangkap atas kasus kepemilikan senpi (senjata api).
Setelah lima hari suami ditangkap polisi, Nindy rupanya layangkan gugatan cerai. Namun, pihak Nindy membantah tegas bahwa gugatan cerai itu karena kasus narkoba yang menimpa suaminya.
Menurut kuasa hukum Nindy, Herman Y Simarmata, sang klien menggugat cerai karena ada masalah lain. Herman pun menegaskan bahwa gugatan cerai itu sama sekali tak ada hubungannya dengan kasus narkoba suami Nindy.
"Ini terlepas daripada suaminya, sebelum suami tertangkap narkoba itu ya," tegas kuasa hukum Nindy saat dihubungi pada Rabu (20/1) seperti dilansir dari MataMata. "Tidak ada relevansi kepada perkara suami saat ini."
Herman mengungkapkan bahwa niat menguggat cerai tersebut jauh sebelum suami Nindy diciduk aparat kepolisian. Herman kemudian menuturkan bahwa ada masalah prinsip yang tak bisa dikompromikan lagi. Sehingga, Nindy memutuskan untuk menggugat cerai sang suami.
"Kalau alasannya mungkin secara prinsip beliau, bahwa dia bilang 'Saya mau ajukan gugatan perceraian aja," pungkas Herman. "Iya ada sedikit masalah. Jadi sudah jauh hari sejak suami sebelum tertangkap sudah ada keinginan gugatan perceraian."
Seperti diketahui sebelumnya, suami Nindy Ayunda kini sedang ditahan di Polres Jakarta Barat sejak 7 Januari 2021. Ia terjerat kasus penyalahgunaan narkotika dan kepemilikan senpi berjenis Baretta Kaliber 3.65.
Askara Parasady Harsono dibekuk pihak kepolisian di rumahnya di kawasan Jakarta Selatan sekitar pukul 20.00 WIB. Saat ditangkap, suami Nindy Ayunda tidak melakukan perlawanan sama sekali.
Setelah menjalani pemeriksaan, Askara diketahui positif amfetamin dan metamfetamin yang merupakan jenis zat aditif pada narkotika dari hasil tes urine. Suami Nindy pun terancam hukuman maksimal lima tahun penjara dan denda Rp 100 juta.
