Ikut Berduka, Irfan Hakim Ngaku Menyesal Belum Bisa Penuhi Permintaan Mendiang Syekh Ali Jaber

Foto: Ikut Berduka, Irfan Hakim Ngaku Menyesal Belum Bisa Penuhi Permintaan Mendiang Syekh Ali Jaber Instagram



Irfan Hakim ikut merasakan duka mendalam atas kepergian Syekh Ali Jaber untuk selamanya. Mengaku mengenal dekat, Irfan menyesal belum bisa memenuhi satu permintaan dari Syekh Ali Jaber.

Kanal247.com - Kabar meninggalnya Syekh Ali Jaber telah menyisakan duka mendalam di hati orang-orang yang mengenal sosok beliau. Salah satu figur publik yang merasakan kehilangan dengan kepergian mendiang Syekh Ali Jaber adalah Irfan Hakim. Almarhum Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada Kamis (14/1) pukul 08.30 WIB.

Irfan kemudian bercerita beberapa waktu lalu sempat berkomunikasi dengan keluarga Syekh Ali Jaber untuk bertanya kondisinya. Irfan pun mengaku sempat ingin mendonorkan darahnya untuk almarhum Syekh Ali Jaber.

"Jadi kemarin pas beliau positif (covid) kebetulan gue juga sempat positif," ungkap Irfan Hakim saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan pada Kamis (14/1) seperti dilansir dari Kapanlagi. "Katanya bisa didonorkan darah orang baru negatif untuk kesembuhan."

"Sampai gue tanya-tanya golongan darah Syekh Ali Jaber apa," sambung Irfan Hakim. "Gue mau donor terus katanya kak ini lagi ditidurkan ya udah terus nggak ada komunikasi."

Lantas pada Kamis pagi, Irfan kembali ingin menanyakan kabar Syekh Ali Jaber. Namun sayang, Syekh Ali Jaber telah pergi untuk selama-lamanya. Irfan juga menyebut Syekh Ali Jaber negatif Covid-19, hanya saja kondisi paru-parunya bermasalah.

"Baru tadi pagi pas lagi mandi (ingat) 'Syekh Ali Jaber apa kabar ya udah lama nggak komunikasi ah ntar siang mau tanya kabarnya' gitu," ucap Irfan Hakim. "Dapat kabar meninggal dunia katanya kondisinya sebetulnya sudah negatif tapi kondisi paru-parunya bermasalah akhirnya ditidurkan udah meninggal hari ini."

Selain itu, Irfan mengaku cukup dekat dengan Syekh Ali Jaber karena mereka tergabung dalam program acara "Hafiz Indonesia". Irfan kemudian menceritakan kenangan saat bersama Syekh Ali Jaber.

"Jadi gue sama beliau dekat banget karena sudah bertahun-tahun kerja bersama walaupun kerjanya satu tahun sekali tapi intensitasnya luar biasa, komunikasi di luar syuting pun selalu ada," cerita Irfan. "Gue pernah umrah sama beliau beberapa kali, gue ketemu keluarga besarnya di Madinah itu pernah. Mama saya juga dekat banget sama beliau."

"Kalau misalkan secara usia kita tuh beda satu tahun. Justru beliau lebih muda dari saya dan itu suka jadi bahan ledekan kita di belakang panggung," lanjut Irfan. "Dia suka ngomong 'kakak apa kabar?', 'adik gimana sehat?'. Jadi adik kakak kita ngomongnya gitu."

Lebih lanjut, Irfan mengungkapkan ada satu penyesalan. Irfan mengaku belum sempat memenuhi satu permintaan Syekh Ali Jaber untuk berkunjung ke villa almarhum yang berada di Puncak.

"Dia tuh pernah meminta gue datang ke villanya, 'kak Irfan ayo dong cari waktu ke villa saya di Puncak'," pungkas Irfan Hakim. "Nah gue waktunya nggak bisa jadi aduh nyesel."

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel