Cerita Agnez Mo Pernah Tolak Tawaran Promosi Lagu di Strip Club Berhonor Rp 1 M, Ungkap Alasannya

Foto: Cerita Agnez Mo Pernah Tolak Tawaran Promosi Lagu di Strip Club Berhonor Rp 1 M, Ungkap Alasannya getty images



Agnez Mo menceritakan salah satu momen saat ia pernah menolak tawaran mempromosikan lagu di strip club meskipun ia bisa meraup honor hingga Rp 1 Miliar, ungkap alasannya juga.

Kanal247.com - Agnes Monica atau yang kini akrab disapa Agnez Mo sukses melebarkan sayapnya di dunia musik internasional. Berkarier di negeri orang rupanya bukan perkara yang mudah bahkan untuknya.

Agnez baru-baru ini lantas membagikan salah satu momen pengalamannya kala menolak tawaran promosi lagu. Hal ini disampaikannya saat berbincang di vlog Daniel Mananta. Pada kesempatan itu Agnez menceritakan bagaimana dirinya pernah menolak tawaran promosi lagu di strip club atau yang juga dikenal dengan sebutan klub tari telanjang.

Tawaran itu datang saat ia tengah mempromosikan lagu “Overdose” kolaborasi dengan Chris Brown. “Gue waktu itu pernah ditawarin pada saat lagi gue promo 'Overdose'. Promo 'Overdose', ini yang orang atau fans gue kadang banyak yang enggak tahu,” kisah Agnez lewat channel YouTube Daniel Mananta Network.

“Mereka itu kalau promosi di strip club, menurut mereka itu tidak apa-apa, itu bagian dari promosi dan aku tidak mau menghakimi orang-orang itu karena itu tanggung jawabmu sendiri kepada Tuhan. Kamu sudah dewasa, aku tidak mau menghakimi karena itu bukan posisiku. Tapi itu bukan aku," ungkap Agnez.

Kala itu pihak label dan manajemen mengabari bahwa ada tiga strip clubs yang mau membayar Agnez tinggi hanya untuk hadir di sana selama 30 menit. Namun Agnez mengungkapkan rasa keberatannya dan meolak tawaran tersebut. Bukan tanpa alasan, ia merasa hal itu bukanlah tempatnya.

“Tapi gilanya, pada saat itu gue ditelepon sama label gue dan dibilang ada 3 strip club yang mau gua dateng cuma 30 menit, jadi dia bilangnya walk through. Jadi lu cuma datang dan DJ akan memainkan lagumu kamu seperti hosting, kemudian kamu keluar. Satu klub US$ 25.000, tiga strip club dalam satu malam, cuman 30 menit," cerita Agnez. “Satu setengah jam lo bisa ngedapetin kayak satu miliar gitu misalnya," sahut Daniel yang langsung diiyakan oleh Agnez. "Dan gue nggak perlu ngapa-ngapain. Mereka tidak memintaku tampil hanya seperti selebriti dateng, ok US$ 25.000," sambung Agnez.

Agnez juga mengungkapkan bagaimana rasa terkejutnya pihak label dan manajemen mendapat penolakan dari Agnez Mo kala itu. Sementara ia kembali menegaskan jika cara kerja tersebut tidak sejalan degan prinsipnya.

“Lu tahu enggak mukanya orang-orang pas gue ngomong, maaf aku enggak bisa melakukan itu. Mukanya mereka kayak, ‘tunggu dulu, apa?’ Karena buat mereka ini kayak kerjaan," lanjut Agnez. “Sekali lagi, aku tidak menghakimi. Itu kamu, itu hidupmu tapi itu bukan aku. Itu bukan siapa aku,” sambungnya.

Sementara itu Agnez Mo sendiri mengatakan tak ada penyesalan sama sekali usai menolak tawaran tersebut. “Hidupku jauh lebih berarti dari hanya karirku. Aku sebagai perempuan. Aku sebagai seorang ibu suatu saat. Aku sebagai anak Tuhan. Jadi pada saat gue nolak, bahkan enggak ada kepikiran, 'aduh sayang', enggak ada. Gue bener-bener cuma, maaf tapi aku enggak bisa,” tegas Agnez.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel