Sorot Kasus Video Syur Gisel, Media Asing Kena Kritik Usai Sebut Hukum di Indonesia Terlalu Keras

Kanal247.com - Kasus video syur Gisella Anastasia masih terus bergulir. Bahkan pada hari Senin (4/1) ini, pemeran pria dalam video syur yakni Michael Yukinobu Defretes menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.

Berbeda dengan Michael Yukinobu Defretes alias Nobu, Gisel tak terlihat batang hidungnya. Rupanya Gisel mangkir dari panggilan polisi pada hari ini.

Kasus video syur Gisel bersama Nobu rupanya tak hanya menjadi sorotan di Tanah Air, melainkan juga media asing. Beberapa media asing dari sejumlah negara ikut mengabarkan perihal Gisel yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus video syur dirinya.

Namun ditetapkannya Gisel sebagai tersangka rupanya disambut kontra oleh media asing. Pihak media asing tak setuju bahkan menilai hukum di Indonesia terlalu keras.

Hal itu rupanya ditanggapi sinis oleh hampir seluruh netizen. Mereka tak setuju jika hukum di Indonesia terkait ditetapkannya Gisel sebagai tersangka dianggap terlalu keras.

"Dikasih hukuman dibilang terlalu keras, gk dikasih hukuman dibilang keadilan sosial bagi kaum good luking, jadi maunya apa," tulis akun @an*****ri. "Bukan trlalu keras, klo gak ada efek jera bukan tdk mungkin negara kita nnti penuh dgn gisel gisel baru..ini aja sdh muak tiap hari berita di sosmed dan TV beritanya vidio asusila," komentar akun @yo****a4. "Negara lain gausah ikut2an kali, beda budaya, beda norma," timpal akun @gadg*****.

Sampai-sampai, ada beberapa netizen yang menyeret nama Ariel. Mereka membandingkan kasus Gisel dengan kasus video panas Ariel bersama Luna Maya dan Cut Tari pada tahun 2010 lalu.

"Lahhh dulu bro riel gimana?" tulis akun @ch******to. "Apakabar dengan ariel noah? Masa gitu doang dibilang terlalu keras (emotikon tawa)," sambung akun @ar*****13. "Aril aja korban dipenjara," tambah akun @******wan23.