Menikah Sejak 2013, Lee Hyori Akhirnya Ungkap Keinginan Menjadi Seorang Ibu

Foto: Menikah Sejak 2013, Lee Hyori Akhirnya Ungkap Keinginan Menjadi Seorang Ibu Instagram



Ketika tampil dalam pemotretan dan wawancara bersama majalah GQ Korea, Lee Hyori ditanya tentang apa yang ingin dia coba pada tahun 2021 dan menjawab ingin memiliki anak.

Kanal247.com - Lee Hyori telah menikah dengan suaminya Lee Sang Soon sejak 2013 lalu. Meski kini sudah berusia 41 tahun, member Fin.K.L. ini masih belum berpikir soal memiliki momongan. Namun untuk menyosong tahun 2021 mendatang, Lee Hyori ternyata sudah tertarik untuk menjadi seorang ibu.

Ketika tampil dalam pemotretan dan wawancara bersama majalah GQ Korea, Lee Hyori ditanya tentang apa yang ingin dia coba pada tahun 2021 dan menjawab, "Aku sedang berpikir untuk memiliki anak," katanya dan pewawancara bertanya apakah dia serius, dan sambil tertawa, penyanyi itu berkomentar, "Aku mencoba."

Lee Hyori kemudian ditanya apakah dirinya takut menjadi seorang ibu, dan dengan jujur menjawab, "Aku ingin menjadi ibu. Aku ingin mengalami cinta sejati. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana perasaan seorang ibu. Aku ingin merasakan itu. Aku berharap aku bisa memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang orang-orang dengan menciptakan dan membesarkan seorang manusia. Itu keinginan pribadiku," ujarnya.

Menikah Sejak 2013, Lee Hyori Akhirnya Ungkap Keinginan Menjadi Seorang Ibu
GQ Korea

Lee Hyori melanjutkan untuk berbicara tentang seperti apa dia ingin menjadi ibu nantinya. "Aku tidak pernah memikirkan hal itu sebelumnya. Aku hanya ingin mencintai seseorang dengan sepenuh hati sehingga aku bisa menukar hidupku untuk mereka. Sejujurnya, aku mencintai suamiku, tetapi jika dia meminta aku mati untuknya, aku tidak mau. Bukankah itu benar? Bisakah kalian benar-benar mati untuk suami kalian? Namun, aku pikir aku akan dapat melakukannya untuk anakku. Jadi itu membuatku bertanya-tanya cinta macam apa itu dan bagaimana rasanya. Aku ingin mengalaminya sebelum aku mati," serunya.

Saat pewawancara menunjukkan bahwa memiliki bayi membawa kegembiraan yang tidak terduga tetapi dapat sepenuhnya merusak pola hidup seseorang, dia berkomentar, "Hidup kami sudah kacau karena anjing, jadi kami terbiasa dengan itu. Mengenai kegembiraan yang dibawanya aku tidak yakin tentang itu. Daripada bertanya-tanya betapa bahagianyaku nanti, aku lebih ingin tahu tentang seperti apa cinta untuk seorang anak nantinya dan kedalaman cinta seorang ibu terhadap anaknya. Aku ingin mengalaminya," pungkasnya.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel