Rina Nose Jawab Sindiran Pedas Karena Eksperimen Sambal Cireng: Kalau Pinter Kenapa Kepancing?

Foto: Rina Nose Jawab Sindiran Pedas Karena Eksperimen Sambal Cireng: Kalau Pinter Kenapa Kepancing? Instagram



Disindir habis-habisan hingga dimaki netizen lantaran iseng melakukan eksperimen menggunakan rapid test antigen pada sambal cireng, Rina Nose beri jawaban begini.

Kanal247.com - Rina Nose sempat membuat heboh jagat maya pada beberapa waktu lalu. Bagaimana tidak, ia melakukan rapid test pada sambal cireng dan membandingkan hasilnya dengan orang rumah. Rina mengaku iseng terkait eksperimennya tersebut.

Keisengan Rina itu pun mendapatkan respons dari seorang ilmuwan kimia dan bioteknologi, Bimo Ario Tejo. Ia menjelaskan mengapa eksperimen yang dilakukan Rina pada sambal cireng menunjukkan hasil posotif COVID-19.

Sejumlah pihak pun ramai menyentil Rina usai mendapatkan penjelasan dari Bimo Ario Tejo. Sampai-sampai, tak sedikit netizen yang melayangkan makian pedas pada Rina.

Rina nose gobl**, tol**, ga punya otak! Eksperimen lu itu konyol! Ga punya ilmu sok-sokan eksperimen! Malu-maluin lu!!!” tulis Rina dalam unggahan Instagram Stories.

Terkait banyaknya sindiran dan makian tersebut, Rina Nose menanggapi dengan jawaban singkat namun menohok. ”Kalo kalian pinter, kenapa bisa sampe kepancing ama yang gobl**?” tulis Rina.

Namun sayangnya jawaban Rina tersebut malah direspons sinis oleh para netizen. Banyak pihak bahkan semakin menyindir habis-habisan Rina karena jawabannya itu.

Tak tanggung-tanggung, sejumlah netizen bahkan menyebut Rina sudah tak waras. Ia pun diminta agar melakukan konsultasi dengan psikolog.

Lah dulu dia dibully sama netijen2 gobl** kok kepancing?” tulis akun @pt******79. “Karena gobsnya bisa ngebahayain orang sih ya.. Mangkanya yang lebih aware ke sesama jadinya ikut kepancing sama orang gobs,” sahut akun @wi******ya. “Pantes aja banyak banget yg bully, kualitasnya begini sih ya. Gw aja yg biasa aja td nya, lama2 kok kesel,” sambung akun @nanc******.

Fix sakit sih ini orang,” cetus akun @me*****ar. “Keknya perlu ke psikiater tu orang,” timpal akun @yasi******. “Ke psikolog deh. Egonya udh overdosis,” tambah akun Instagram @di******wi.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel