Ivan Gunawan Akui Tolak Bikin Baju untuk Artis Selama Pandemi Gara-gara Hal Ini
Ivan Gunawan mengaku terkena imbas dari pandemi Covid-19 yang hingga saat ini belum juga berakhir. Ivan lantas mengaku menolak membuatkan baju untuk artis selama pandemi.
Kanal247.com - Pandemi Covid-19 tentu memberikan dampak bagi masyarakat Indonesia saat ini. Salah satu figur publik yang terkena dampak pandemi Covid-19 adalah Ivan Gunawan.
Selama pandemi Covid-19 berlangsung, lelaki yang akrab disapa Igun ini mengaku seluruh binisnya termasuk di bidang fashion yang digeluti selama ini terkena imbasnya. Oleh karena itu, Igun mengaku tidak melayani beberapa artis yang memintanya untuk membuatkan baju selama masa pandemi.
"Kalau temen artis jarang saya layanin sih," ungkap Ivan Gunawan saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta seperti dilansir dari MataMata. "Klien saya Alhamdulillah juga bukan dari kalangan artis."
Pria berusia 38 tahun ini juga menyebut beberapa artis yang ingin dibuatkan baju rata-rata minta di-endorse. Di masa pandemi saat ini pun membuatnya tak melayani permintaan tersebut karena tidak mendapatkan uang.
"Ya karena ini zaman lagi pandemi, kalau artis kan mintanya endorse ya," tutur Ivan Gunawan. "Jadi saya jarang dapet uang dong."
Selain itu menurut Igun, saat ini ia sudah tidak perlu melakukan publikasi. Saat ini ia mengaku lebih membutuhkan uang untuk menghidupi usaha dan beberapa karyawannya.
"Karena kalau untuk publikasi, saya kan sudah nggak perlu. Karena pegawai dan segala macamnya harus terus berjalan," ucap Ivan Gunawan. "Jadi ya di 2020 ini memang nggak ada budget untuk melakukan publikasi dengan selebriti."
Sejak masa pandemi Covid-19, Igun mengaku penghasilannya sebagai seorang perancang busana menurun drastis. Pasalnya, tidak banyak masyarakat yang melaksanakan pernikahan dan pesta di tengah pandemi di Indonesia saat ini. Ia pun harus pintar-pintar mencari peluang agar bisa tetap survive dan menggaji para karyawannya.
"Lumayan banget karena saya biasa menggarap baju pengantin dan pesta," pungkas Ivan Gunawan. "Dan kita lihat di 2020 ini kan menurun signifikan jumlah orang yang menggunakan busana pesta dan perkawinan."