Prilly Latuconsina Naik Pitam Saat Tahu Serialnya Dibajak: Syuting Itu Capek!

Foto: Prilly Latuconsina Naik Pitam Saat Tahu Serialnya Dibajak: Syuting Itu Capek! Instagram



Prilly Latuconsina mendadak marah-marah lewat siaran langsung di Instagram. Prilly mengaku merasa geram karena ada yang tega membajak serial terbarunya.

Kanal247.com - Prilly Latuconsina belum lama ini mendadak marah-marah lewat siaran langsung Instagram pribadinya. Prilly geram lantaran serial barunya "My Lecturer, My Husband" telah dibajak. Video pertama serial tersebut diketahui tayang pada Jumat (11/12) lalu.

"Aku tuh kesal karena udah 2020 mau 2021 tuh masih zaman ya nonton bajakan?" ungkap Prilly dalam siaran langsung Instagram yang diunggah kembali melalui fitur IGTV pada Sabtu (12/12). "Kayak 'apa sih maunya?' gitu dan faedahnya juga apa."

Selain itu, Prilly juga tidak habis pikir karena serial tersebut dapat ditonton secara gratis. Diketahui, setiap episodenya tayang mingguan di WeTV tanpa harus membayar.

"Yang aku bingungin itu gini 'My Lecturer, My Husband' itu series yang bisa ditonton gratis," ucap Prilly. "Kayak gratis. Gratis enggak bayar."

Prilly kemudian mengatakan bahwa serial itu dapat disaksikan dengan mengunduh aplikasi WeTV. Apabila masyarakat malas mengunduh aplikasi tersebut, maka serialnya dapat dinikmati melalui situs resmi.

"Tapi kenapa sih masih ada aja orang jahat yang ngebajak series My Lecturer, My Husband? Kayak 'kenapa?' gitu," papar Prilly Latuconsina.

Tak berhenti sampai di situ, Prilly mengaku semakin kecewa karena banyak yang menyukai bajakan serialnya tersebut. Padahal, resolusi bajakan tidak sebagus dengan video aslinya.

"Dan yang menyedihkannya lagi, banyak yang memang penginnya nonton bajakan gitu. Aku lihat sempat ada di YouTube, tapi udah di-takedown, itu comment-nya yang kayak, 'kak, lanjut, dong'," tutur Prilly. "Lha kok malah pengin nonton di YouTube yang resolusinya burem sih daripada nonton aslinya?"

Aktris berusia 24 tahun ini juga merasa kerja kerasnya dan seluruh tim produksi tidak dihargai oleh pembajak dan penonton hasil bajakan tersebut. Terlebih pembuatan serial tersebut dilakukan di tengah pandemi yang memiliki risiko tinggi terpapar virus.

"Kayak kita itu udah kerja keras banget untuk bisa memberikan yang terbaik gitu. Kalian pikir gampang apa syuting? Enggak. Syuting itu capek dan bahkan bukan pemainnya aja yang capek. Sutradaranya capek, krunya capek," pungkas Prilly. "Di saat kalian udah tidur, kita masih syuting untuk menciptakan adegan yang bagus, series yang berkualitas buat kalian supaya kalian juga bisa mencintai series produk lokal, tapi kalian malah nontonnya bajakan."

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel