Dibully Netizen, Simak Cerita Istri Ernest Prakasa Akui Pernah Insecure Hingga Datangi Psikolog
instagram Meira Anastasia istri Ernest Prakasa kenang perjuangannya terlepas dari perasaan insecure usai dibully netizen hingga akui datang ke psikolog, simak di sini ceritanya.
Kanal247.com - Ernest Prakasa belum lama ini membela habis-habisan sang istri Meira Anastasia yang dibully netizen hingga disebut tak secantik dulu. Ernest membagikan beragam komentar jahat yang berdatangan kepadanya dan Meira hingga memberikan peringatan keras untuk netizen agar tak asal berkomentar.
Sementara itu, Meira sendiri rupanya juga sempat membagikan ceritanya soal dibully netizen. Meira yang kini terlihat cuek dengan beragam ocehan jari-jari pedas warganet itu mengaku jika dulunya ia juga sempat merasa insecure.
“Mungkin 5 tahun yg lalu, ketika aku masih sangat insecure dan fragile, ada seseorang yg pernah komentar di foto kami berdua: ‘Ternyata orang cakep belum tentu istrinya cantik.’ Nah, saat itu aku gak bisa bilang ‘Yaudalah’ dengan ikhlas. Dunia rasanya hancur. Kenapa aku? Kenapa harus komen seperti itu? Muncul banyak sekali di dlm kepala, pertanyaan2 yang lain,” cerita Meira.
Kini momen-momen tersebut telah dilewati oleh istri Ernest Prakasa ini. Tak mudah tentunya, Meira mengungkapkan telah banyak berdiskusi dengan sang suami dan bahkan mengaku sampai mendatangi psikolog.
“Kalau sekarang, udah bener-bener ikhlas sih kalau orang mau menilai aku kayak gimana. Karena aku udh pernah ngerasain gak ikhlas, sedih, kesel, ngerasa dunia gak adil, dan perasaan2 lainnya. Dan aku juga udh melewati bertahun-tahun diskusi, ngobrol sama @ernestprakasa ttg apa yang terjadi, bagaimana menyikapi ini semua,” sambungnya.
“Aku juga sudah melewati bersesi-sesi ngobrol sama psikolog tentang diriku, bagaimana mengenal diriku yang sebenarnya, menerima dan menjalani semua yang aku rasakan selama ini. Aku juga sudah membaca berbagai buku tentang self-help, tentang mindset yang baik, bagaimana membangun pemikiran terhadap diri sendiri dan orang lain,” lanjut Meira. “Dan yang paling penting, aku sudah merasa nyaman dengan diriku sendiri, aku tau apa potensiku, apa yang bisa aku perbuat, dan kenapa aku berharga.”
Menurut Meira, butuh pengetahuan dan latihan agar ia bisa cuek seperti saat ini. Namun pada akhirnya cara menyikapi bullying tersebut terletak pada pilihan masing-masing orang.
“Semuanya sudah jalan Tuhan sih. Jadi, aku gak bilang kalau teman2 harus langsung bisa BODO AMAT! Butuh pengetahuan dan latihan yang gak sebentar buat aku utk bisa ada di tahap ini. Gak apa2 untuk merasa sedih, kecewa, marah, ketika mendapatkan perlakuan yang tidak mengenakan dr org lain. Tapi setelah itu apa? Apakah kita akan terpuruk? Atau mau bangkit? Kamu yang pilih! ” tutupnya.
