Anji Tanggapi Soal Menteri Sosial Terciduk Korupsi Dana Bansos Covid-19: Memalukan!
Instagram Anji ikut merasa geram dengan kabar penangkapan Juliari Batubara terkait kasus korupsi dana bansos Covid-19. Anji pun merasa tidak habis pikir Menteri Sosial tega korupsi di masa kesusahan saat ini.
Kanal247.com - Penyanyi Anji tampaknya ikut menanggapi soal kasus korupsi bantuan sosial (bansos) Covid-19. Seperti diketahui, Menteri Sosial RI Juliari Batubara diciduk polisi usai melakukan korupsi dana bansos Covid-19. Juliari juga sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
Lewat unggahan di laman akun Instagram pribadinya, Anji menyindir sang menteri yang telah menjadi tersangka bansos Covid-19 tersebut. Ia kemudian membandingkan perilaku korupsi sang menteri dengan rakyat yang justru saling membantu di tengah pandemi Covid-19.
"PEJABAT MANTAP. Rakyat galang donasi. Rakyat bantu Rakyat," tulis Anji pada Minggu (6/12). "Rakyat bikin gerakan razia perut lapar. Sementara itu Mensos..."
Di unggahan selanjutnya, Anji lantas curhat telah menjual gitar-gitarnya dengan ikhlas demi bisa membantu masyarakat kecil yang membutuhkan. Tidak hanya sendiri, Anji bersama teman-temannya juga melakukan beberapa pengorbanan demi bisa membantu masyarakat kecil yang serba kekurangan di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
"MEMALUKAN, KETIKA PEJABAT KORUP DANA BANSOS, sementara banyak gerakan Rakyat Bantu Rakyat. Di mana kemanusiaan?" ungkap Anji. "Saya ikhlas menjual gitar-gitar kesayangan demi gerakan #RaziaPerutLapar . Bersama Teman-teman dengan pengorbanannya masing-masing, kami bergerak."
"Kami berharap bisa meresonansi banyak orang melakukan hal sama. Membantu sesama. Rakyat, minimal di lingkungan terdekat. Karena apa?" sambung Anji. "Karena banyak Rakyat yang menderita di masa pandemi yang sampai hari ini belum selesai."
Anji kemudian mengaku telah mendengar banyak cerita orang yang tidak mendapat bansos sebagaimana mestinya. Anji pun merasa sangat malu karena mengetahui berita penangkapan Menteri Sosial Juliari Batubara.
"Efek sosial ekonomi itu nyata. Kita harus saling bantu, dengan apa yaang kita bisa. Saya mendengar langsung banyak cerita orang-orang yang tidak mendapat bansos sebagaimana mestinya," pungkas Anji. "Asli, kejadian kali ini sangat memalukan."
